KOTA (RP) - Minimnya pengawasan yang dilakukan pihak terkait di lapangan, membuat pihak pengembang rumah toko (Ruko) di Kota Pekanbaru mengabaikan saluran drainase. Pantauan Riau Pos di lapangan, Kamis (26/12), sejumlah Ruko baru saja dalam tahap pembangunan, namun saluran drainasenya di bagian atas sudah disemenisasi tanpa menyisakan celah untuk saluran air.
Beberapa bangunan Ruko yang dalam tahap pembangunan itu berada di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Garuda Sakti, Jalan Melati dan beberapa ruas jalan lainnya. Akibatnya, pada saat hujan turun, air tidak bisa mengalir dengan lancar, sehingga menimbulkan banjir.
Armanto, warga Kecamatan Tampan yang ditemui Riau Pos mengaku sangat menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan kurang peduli dalam mengawasi pembangunan Ruko di Kota Pekanbaru ini.
‘’Dari beberapa Ruko yang dibangun itu banyak yang mengabaikan saluran drainase. Bagian atasnya di semen semuanya tanpa ada lubang untuk saluran air yang mengarah ke saluran drainase yang berada di bawahnya. Akibatnya, ketika hujan turun, air tidak bisa langsung ke parit, sehingga menimbulkan banjir,’’ keluhnya.
Senada dengannya, Didi (48) warga lainnya mengharapkan pemerintah Kota Pekanbaru pro aktif dalam mengawasi pembangunan. ‘’Artinya kalau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah dikeluarkan, tolong juga lakukan pengawasan. Jangan dibiarkan begitu saja dan membuat dampak negatif dikemudian hari,’’ ujarnya.
Menurutnya, instansi terkait jangan hanya melakukan pengawasan setelah bangunan selesai. Karena akan sulit untuk mengetahui, apakah saluran air tersedia atau tidak.(*4/lim)