PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sudah bertahun-tahun jalan amblas di Jalan Hang Tuah ujung, Pekanbaru, dibiarkan begitu saja. Tak sedikit korban yang berjatuhan akibat rusaknya badan jalan ini. Kini, Pemprov Riau sebagai pemilik aset, mulai memperbaikinya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengakui bahwa saat ini tengah dilakukan perbaikan jalan tersebut. Dia menyebut bahwa jalan tersebut sudah lama mengalami amblas. Namun baru bisa diperbaiki sekarang.
“Iya itu sudah lama rusaknya. Sekarang baru ada anggaran untuk perbaikan tersebut,” kata Dadang kepada Riau Pos, Senin (26/11) siang di Pekanbaru.
Perbaikan jalan amblas tersebut, dialokasikan dari APBD Riau 2018 sebesar Rp800 juta. Untuk teknis perbaikannya, kata Dadang, jalan itu perlu dilakukan penimbunan kembali. Sejalan dengan penimbunan, dilakukan juga pembangunan turap.
“Teknis pekerjaan nanti ditimbun dan diturap. Sekarang sedang dalam perbaikan secara teknis di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Riau, Yunan Aris menjelaskan, untuk perbaikan jalan itu sudah dilakukan beberapa hari lalu. Diperkirakan, jalan tersebut kembali baik pada Desember mendatang. “Bulan depan sudah baik,” sebutnya.
Sebenarnya kata dia, jalan tersebut amblas sudah sejak lama. Hal tersebut karena jalan tergerus air. Sehingga, badan jalan jadi turun dan amblas. Setiap hujan, luas amblas semakin bertambah.
“Sebenarnya jalan itu sudah rusak lama, karena setiap hujan tebing jalan tergerus, sehingga kian meluas jalan yang amblas,” kata Yunan.
Agar tak tersebut tak amblas lagi, maka pihaknya akan menimbun badan jalan dan bangun turap. Diperkirakan penimbunan memerlukan puluhan truk tanah timbunan.
“Anggarannya Rp800 juta untuk memperbaiki jalan amblas itu. Mudahan-mudahan untuk pekerjaan tidak membutuhkan waktu lama. Desember selesai. Sehingga masyarakat nyaman melintasi jalan tersebut,” sebut dia.
Diketahui, kerusakan di Jalan Hang Tuah ujung tersebut, sudah terjadi sejak 2016 silam. Sejak itu, dipasangi rambu seadanya, agar berhati-hati melintas di jalan tersebut. Tak sedikit pula pengendara yang mengalami kecelakaan akibatnya.
Ropi (35), salah seorang warga di sekitar mengatakan, kecelakaan yang terjadi seperti tabrakan karena menghindari jalan amblas. Bahkan, ada yang masuk ke jurang. “Kalau jatuh sudah tak terhitung banyaknya. Ada yang luka-luka juga,” katanya.(dal)