SIAK (RIAUPOS.CO)-Bupati Siak H Syamsuar melalui Dinas PU Tarukim menyurati Dinas PUPR Provinsi Riau, Kamis petang. Permintaan agar Pemprov Riau memperhatikan ruas jalan di Kabupaten Siak, terutama lintas Siak-Perawang yang rusak berat karena hancur dan berlubang langsung dijawab dengan aksi di lapangan.
Dua hari berselang setelah surat permintaan Gubernur Riau terpilih tersebut agar jalan diperbaiki. Pada Jumat petang hingga Sabtu (26/1) sudah dilakukan pekerjaan fungsional. Pekerjaan perbaikan sementara ini dilakukan jelang dilakukan perbaikan permanen dengan rigid di sekitar jembatan Maredan tersebut.
Demikian diungkapkan Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto ketika dikonfirmasi Sabtu pagi. Dijelaskannya surat dari Pemkab Siak melalui Dinas PU Tarukim Siak tersebut meminta agar ruas jalan provinsi di wilayah Siak dapat diperbaiki.
“Jalan rusak itu, kita upayakan fungsional terus. Pekerjaan sudah dilakukan. Bukan saja di lintas Siak-Perawang, tapi beberapa daerah lain juga,” kata Dadang.
Ruas jalan Siak-Perawang memang sering rusak parah. Awal tahun ini juga kembali terjadi, diperparah dengan curah hujan dan kendaraan bertonase berat melintas secara simultan.
Alhasil, ruas jalan jelang jembatan Maredan menjadi hancur dan berlubang seperti kubangan.
Kondisi ini pun mengakibatkan antrean panjang karena kendaraan sulit melintas. Bahkan beberapa truk bertonase berat harus rela menunggu seharian untuk dapat melintas. Menurut Dadang, pekerjaan fungsional sudah dikerjakan di lokasi dan penanganan selanjutnya menunggu proses lelang pekerjaan untuk tahun anggaran 2019 ini.
“Tahun ini kita tangani dengan konstruksi rigid pavement. Tentu proses pekerjaan permanen sedang menunggu tahapan sesuai mekanisme aturan,” jelas Dadang.
Pemberitaan Riau Pos kemarin, kerusakan jalan provinsi yang berjarak sekitar 300 meter dari Jembatan Sultan Syarif Hasyim Kecamatan Tualang diperparah lagi dengan terpuruknya dua truk, pada Kamis (24/1. Mengakibatkan kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas.(mng)
(Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak).