KOTA (RP) - Untuk menghentikan aksi buang sampah sembarangan, terutama di pinggir Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Tenayanraya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru mengambil tindakan dengan memanfaatkan lokasi tersebut sebagai tempat menanam bunga.
Cara ini ternyata sangat efektif dalam menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah lagi di lokasi tersebut.
Kepala DKP Kota Pekanbaru Syafril ketika dihubungi Riau Pos, Rabu (25/12) siang menuturkan, untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, memang membutuhkan waktu yang lama.
Beberapa langkah yang sudah dilakukan, di antaranya memasang spanduk larangan untuk membuang sampah di lo-kasi tersebut.
‘’Selama masyarakat mau bersama-sama menjaga lingkungan, terutama dengan membuang sampah pada tempatnya, tentu masyarakat juga yang me-rasakannya. Kami akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan, sehingga bisa diangkut oleh petugas kebersihan,’’ paparnya.
Syafril juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi di dekat aliran drinase. Sebab banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru, salah satunya juga disebabkan oleh sampah yang menyumbat saluran drainase.
’’Kami menghimbau, mari sama-sama kita menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,’’ imbaunya.
Sementara itu dari pengamatan Riau Pos, dibanding beberapa bulan lalu, di mana tumpukan sampahnya masih banyak terlihat dan tidak terangkut oleh petugas kebersihan, saat ini tidak lagi ditemui, karena tanah bekas tumpukan sampah tersebut telah mekar menjadi bunga-bunga yang ditanam oleh DKP.
‘’Dibandingkan beberapa waktu lalu, jauh bandingannya. Kalau dulu di sini sangat bau dengan tumpukan sampah. Namun kini bau sampah tidak ada lagi, berganti tanaman bunga yang membuat mata sejuk memandang,’’ ujar Maimunah (43) warga Tenayanraya.(*4/lim)
