RAKYAT RIAU MINTA FOKUS TANGANI KABUT ASAP

Barrack Obama Didesak Tolak Kunjungan Jokowi

Lingkungan | Sabtu, 24 Oktober 2015 - 11:57 WIB

Barrack Obama Didesak Tolak Kunjungan Jokowi
Aksi demo di Pekanbaru, Sabtu (24/10/2015) menolak kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat.(foto istimewa)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Kelompok aktivis dan pemuda Riau yang mengatasnamakan Rakyat Riau Indonesia, Yopi Pranoto dkk melancarkan aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Pekanbaru dan mengirimkan surat resmi via Kantor Pos Pekanbaru Sabtu (24/10/2015) untuk Presiden Amerika Serikat Barrack Husein Obama, mendesak Obama agar menolak kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat pada 25-28 Oktober 2015. Surat resmi ini dilayangkan aktivis tersebut kepada Duta Besar Amerika Serikat di Jakarta, Robert O Blake Jr.

Menurut Yopi dalam surat resminya, atas dasar kemanusiaan, berharap Obama menolak kedatangan Jokowi dan memberikan saran terbaik untuk tetap fokus menyelesaikan permasalahan bencana kabut asap di Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bencana asap sudah bertahan tiga bulan ini dengan kandungan udara berbahaya tanpa

penanganan berarti, PM10 mencapai lebih dari 350 ugram/m3, itu hanya di Pekanbaru, Riau,

Sumatera. Bahkan di Palangkaraya, Kalimantan, PM10 berada di antara 2.000-3.000 ugram/m3.

"Bisa Anda bayangkan Mr Obama bagaimana kondisi udara di sana. Di Provinsi kami Riau, tak ada oksigen, sekolah diliburkan, bahkan listrikpun dimatikan. Lebih dari 70.000 orang

terserang ISPA di Riau. Jika dijumlahkan seluruh Sumatera dan Kalimantan mencapai 425.377 orang. Anak-anak yang tidak bisa sekolah mencapai 4.437.371 orang. Berapa lama lagi kami harus menanggung ini? kata Yopi Pranoto.

"Kami sangat berharap Mr Obama sebagai manusia yang baik memiliki kepedulian yang serius. Terima kasih atas waktunya telah bersedia membaca surat dari kami. Kami doakan semoga Tuhan memberkati anda dan Negara yang anda pimpin". Demikian ditegaskan aktivis dari Riau, Yopi Pranoto dalam aksi demo damai Sabtu (24/10/2015)..

Laporan  : Aznil fajri

Editor     : Aznil Fajri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook