ROHUL (RIAUPOS.CO) - BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman secara resmi membuka lomba cipta menu (LCM) Beragam Bergizi dan Aman Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumberdaya lokal tingkat Kabupaten Rokan Hulu, di Gedung Wanita Pasirpengaraian, Senin (23/7).
Kegiatan LCM B2SA yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Rohul bekerjasama dengan Tim Pengerak (TP) PKK Rohul tersebut, diikuti 16 perwakilan kecamatan se-Rohul.
Terlihat hadir penjabat Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Forkopimda, Kakan Kemenag Rohul H Syahruddin MSy.
Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman Kepala DKPP Rohul Ir H Sri Hardono MM, sejumlah kepala dinas, badan dan Camat di lingkungan Pemkab Rohul, ketua tim serta tim juri.
Usai membuka secara resmi LCM B2SA berbasis sumberdaya lokal, Bupati bersama Ketua TP PKK Hj Peni Herawati Sukiman bersama Kepala OPD meninjau dan mencicipi satu persatu kreasi menu makanan non beras, minuman yang ditampilkan oleh Tim Penggerak PKK di 16 kecamatan se-Rohul.
Bupati Rohul H Sukiman menyambut baik dan memberikan apresiasi dilaksanakannya kegiatan LCM B2SA Berbasis Sumberdaya Lokal tingkat Kabupaten yang sangat meriah dan penuh antusias dari para ibuk-buk Tim Penggerak PKK Rohul.Dengan harapan, dari kegiatan LCM B2SA ini, tentunya akan meningkatkan keanekaragaman pangan khas masyarakat Rohul kedepannya. Dengan memamfaatkan tanaman perkarangan untuk memenuhi kebutuhan menu makanan
‘’LCM B2SA ini, jangan sekedar acara seremonial, namun kreasi menu makanan non beras yang ditampilkan, harus benar-benar diterapkan di lingkungan keluarga dan di tengah-tengah masyarakat, agar tidak ketergantungan dengan sebagai bahan dasar pangan,’’ ujarnya.
Ia menilai kader TP PKK Rohul memiliki inovasi dan kreasi dalam membuat menu makanan dan minuman dari sumber daya alam lokal. Tentunya hasil perlombaan dari LCM B2SA ini, dapat dipromosikan dan dikenalkan serta mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan lokal nonberas.
‘’Mari bersama kita berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa yang makan ubi, jagung, dan talas bukanlah orang miskin, tapi memang makanan penganti beras itu sangat baik untuk tubuh dan kesehatan kita,’’ katanya.
Sukiman mengaku, makanan yang disajikan oleh peserta, baik dari penampilan maupun rasa semuanya enak, dan dirinya sangat berharap makanan-makanan non beras ini bisa disajikan setiap hari ditengah keluarga.(adv)
‘’Jadi harus seimbang dan menunya banyak mengandung gizi. Biar generasi kita kedepan bisa tumbuh berkembang dan sehat. Saya yakin kalau masyarakat Rohul menerapkan makanan seperti ini (Non beras dan Terigu) pasti gerasi muda dan masyarakat akan sehat dan kuat,’’ ujarnya.
Dalam pada itu, Ketua PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman menjelaskan, LCM B2SA merupakan agenda tahunan TP PKK Rohul bekerjasama dengan DKPP Rohul, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan keanekaragaman pangan lokal yang B2SA.
Selain kegiatan ini, untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai bahan pokok dan mendorong penggunaan pangan lokal.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini, makanan pokok lokal yang belium terangkat dapat dikenal sekaligus dikembangkan dimasyarakat khususnya makanan karbohidrat berbahan dasar non beras.
‘’Perlombaan ini kita harapkan ibu-ibu bisa lebih kreatif lagi untuk menyajikan menu-menu makanan yang berbeda terbuat dari bahan non beras dan dikenalkan kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya,’’ jelasnya.(adv)