AIR SUNGAI INDRAGIRI MULAI SURUT

Pengungsi Tinggalkan Posko

Lingkungan | Jumat, 23 November 2018 - 16:00 WIB

Pengungsi Tinggalkan Posko
POSKO BANJIR: Sejumlah warga harus mengungsi di posko banjir akibat luapan Sungai Indragiri. Sejak Kamis (22/11/2018) warga sudah dapat pulang ke rumah masing-masing.

RENGAT (RIAUPOS.CO)-Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selama beberapa pekan sepanjang November 2018, kini berangsur surut. Sehingga sejumlah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat banjir, saat ini sudah bisa pulang ke rumah.

Sejumlah warga yang sempat mengungsi itu berada di Desa Rantau Mapesai Kecamatan Rengat. “Kemarin ketinggian air yang merendam rumah warga cukup dalam hingga terpaksa diungsikan di posko penampungan,” ujar Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu R Agus Widodo, Kamis (22/11). 

Selama berada di pengungsian, warga yang ada juga telah diberikan sejumlah bantuan bahan makan. Dengan harapan dapat membantu meringankan beban warga yang mengalami dampak banjir. Karena selama banjir terjadi, warga juga sulit melakukan aktivitas seperti biasanya.
Baca Juga :Kisah Pilu Anak-Anak di Gaza Akibat Serangan Israel, Mereka Terpaksa Diberi Obat Penenang

Sejumlah warga di Desa Rantau Mepasai, Kecamatan Rengat sudah bisa pulang ke rumahnya sejak Kamis (22/11). “Seluruh warga sudah bisa dipulangkan ke rumah masing-masing,” sebutnya.

Selain warga Desa Rantau Mepasai, lokasi pengungsi juga didirikan di Desa Rawa Bangun Kecamatan Kuala Cenaku. Warga didaerah itu juga sudah dapat pulang ke rumah masing-masing. Sehingga posko pengungsian di daerah itu juga sudah dibongkar.

Pihak KPBD Inhu sejak Kamis (22/11 juga sudah menghentikan penyaluran air bersih dari PDAM Tirta Indra. “Sebelumnya, kebutuhan air besih bagi warga di posko pengungsian di saluran air bersih dari PDAM,” tambahnya.

Ketinggian permukaan air Sungai Indragiri di posko penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Rengat juga terlihat surut. Dimana pada Kamis (22/11), ketinggian permukaan air Sungai Indragiri saat ini mencapai 6,22 meter.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Inhu juga menjadi perhatian sejumlah pihak. Seperti yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Rengat melalui aksi sosialnya untuk peduli bencana banjir.

Aksi ini dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Rengat di salah satu PAUD di Kecamatan Kuala Cenaku pada Sabtu (18/11) akhir pekan kemarin. “Seluruh karyawani BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Rengat terjun langsung ke lokasi PAUD yang telah tergenang air dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter,” ujar Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat Kamaruddin SE.

Dalam kunjungan itu BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Rengat juga menyerahkan bantuan kepada Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan Kuala Cenaku Nurhayati SPd. Bantuan yang diberikan berupa sembako, buku dan alat tulis, buku pelajaran, alat-alat kebersihan hingga mainan penunjuang kegiatan belajar mengajar.

Bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari karyawan Kantor Cabang Rengat. “Selain memberikan bantuan, karyawan kantor Cabang Rengat juga memberikan edukasi dengan bernyanyi bersama, membaca, berhitung dan bercerita kisah-kisah motivasi yang dapat memberikan keceriaan dan semangat bagi anak-anak sebagai bentuk trauma healing bagi anak-anak,” terangnya.(kas)

(Laporan KASMEDI, Rengat)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook