Bahas Penyelamatan Lingkungan dan Abrasi dari Ujung Pulau

Lingkungan | Selasa, 23 Agustus 2022 - 00:05 WIB

Bahas Penyelamatan Lingkungan dan Abrasi dari Ujung Pulau
Tim pakar lingkungan dan manajemen Univeristas Riau bersama mahasiswa KKN dan masyarakat menanam mangrove di pantai wisata Raja Kecik, Desa Muntai, Bengkalis, pertengahan Agustus 2022. (UNRI UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Tim Dosen Universitas Riau melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) kepada masyarakat di Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Sabtu (15/8/2022) lalu. Kegiatan FGD bersama masyarakat dan dihadiri mahasiswa KKN ini terpusat di objek wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat.

"FGD dengan tema Pengembangan Ekowisata Berbasis Edukasi Lingkungan di Kecamatan, Bantan, Bengkalis,” jelas Ketua Tim Pegabdian Universitas Riau (Unri) Dr Hj Nurjanah MSi.


Kegiatan ini juga menghadirkan para pakar diberbagai bidang. Di antaranya Dr Yasir MSi, Dr Syamsir dan M Nor ST MT. Dikatakan Nurjanah, kegiatan ini dilakukan untuk mengintegrasikan dengan kegiatan KKN mahasiswa di Kecamatan Bantan, khususnya Desa Muntai Barat. 

“Yang kita bahas terkait solusi penyelamatan lingkungan dan abrasi pantai,” jelas dosen komunikasi ini lagi.

Dikatakannya, FGD ini bermitra dengan pengelola Objek Wisata Raja kecik sekaligus Ketua Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (IPMPL). Di FGD ini juga turut dihadiri Kepala Desa Muntai Barat Subar, Kades Teluk Pambang M Ali bersama Ketua Kelompok Belukap Samsul dan Kades Pambang Baru Edy Zakri. Selain itu, FGD ini dihadiri oleh stakeholders dari Tim CDO Pertamina UP II Sungai Pakning Rahmad Hidayat. 

“Kegiatan seperti ini harusnya sudah dari dulu dilaksanakan, karena diskusi ini sangat bermanfaat bagi segala pihak,” jelas Rahmad Hidayat. 

Laporan: Erwan Sani

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook