KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor sejak 1 Desember lalu. Status ini akan berlaku sampai 31 Desember mendatang atau akhir tahun.
Kamis (20/12), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru bersama instansi terkait termasuk kepolisian dan Basarnas melakukan apel kesiapsiagaan di halaman Kantor BPBD Pekanbaru.Plt Kepala BPBD Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, siaga darurat banjir tersebut memang sudah ditetapkan sejak 1 Desember lalu hingga 31 Desember. Namun jika curah hujan di Pekanbaru masih tunggi, maka status siaga siaga darurat tersebut bisa diperpanjang.
“Dengan status tersebut, jika terjadi hujan lebat di Pekanbaru, maka tim akan langsung melakukan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan. Seperti di kawasan Perumahan Witayu, kawasan dekat Sungai Batak, kawasan dekat Sungai Hitam di Payung Sekaki dan beberapa daerah lainnya yang rawan terjadi banjir,” katanya, kemarin.
Untuk jumlah personel, lanjut Burhan, khusus di BPBD saat ini terdapat 240 personel dan jika terjadi bencana maka personel tersebut seluruhnya bisa diturunkan ke lokasi. Termasuk juga personel dari instansi terkait seperti kepolisian, TNI, Basarnas dan juga Tagana dapat diturunkan seluruhnya jika terjadi bencana yang memerlukan banyak tenaga untuk membantu masyarakat.
“Semua instansi terkait dengan status ini bisa diturunkan semua, tentunya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Termasuk juga pihak Dinas Kesehatan dengan tenaga medisnya,” ujarnya.
Saat ditanyakan terkait anggaran yang disiagakan dengan status siaga darurat banjir dan tanah longsor di Pekanbaru. Menurut Burhan, saat ini pihaknya belum memiliki anggaran. Pasalnya, BPBD Pekanbaru baru saja berdiri dan pada 2019 mendatang baru mendapatkan anggaran.
“Kalau sekarang saya maksimal tenaga yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran terlebih dahulu, karena saya juga saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru. Mudah-mudahan di tahun 2019, BPBD sudah memiliki dana sendiri,” harapnya.(sol)