DURI (RIAUPOS.CO) - Kerusakan parah yang terjadi di Jalan Gajah Mada, Duri, khususnya di Km 9 tidaklah dicuaikan saja oleh Pemkab Bengkalis di bawah pimpinan Bupati Amril Mukminin.
Penegasan tersebut disampaikan Plt Kadis Kominfotik Bengkalis Johansyah Syafri baru-baru ini.
Menurut Johan, tidak betul kalau Pemkab Bengkalis dikatakan tutup mata terhadap kerusakan yang terjadi di Jalan Gajah Mada.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut
Ditambahkan Johan, bupati sangat paham bagaimana pentingnya Jalan Gajah Mada itu bagi kelancaran transportasi dan ekonomi warga di belahan Timur Kecamatan Mandau dan Pinggir.
Perhatian khusus untuk peningkatan jalan itu sudah diprogramkan.
Buktinya ada rencana kegiatan proyek multiyears peningkatan Jalan Gajah Mada dengan total dana direncanakan mencapai Rp300 miliar. Sedianya proyek tersebut akan mulai tahun 2018 hingga tuntas 2021.
Sayangnya, kata Johan lagi, rencana proyek multiyears itu batal karena defisit anggaran. Sebagai gantinya, peningkatan Jalan Gajah Mada tetap akan dilaksanakan lewat kegiatan reguler pada tahun anggaran 2019 nanti.
Ia juga membantah anggapan yang menyebut Pemkab Bengkalis tak ada perhatian terhadap kerusakan Jalan Gajah Mada, terutama di Km 9. Ada bukti untuk itu.