Dua Kecamatan Masih Terendam

Lingkungan | Jumat, 16 November 2018 - 17:30 WIB

Dua Kecamatan  Masih Terendam
TINJAU SEKOLAH: Kepala Kantor Korwil Kecamatan Rengat, Jefriantoni (kiri), meninjau sekolah yang terendam akibat banjir di Kecamatan Rengat, Kamis (15/11/2018). (raja kasmedi/riau pos)

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Hingga Kamis (15/11), masih ada dua kecamatan dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terendam banjir akibat luapan Sungai Indragiri. Sebelumnya, wilayah di sepanjang aliran Sungai Indragiri terutama daerah rendah, ikut terendam banjir di sembilan kecamatan.

Sejumlah daerah yang sebelumnya terendam banjir itu berada di Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Peranap, Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Rengat Barat. Sedangkan dua kecamatan lainnya yang masih terendam banjir yakni di Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku.

Pemerintah Kabupaten Inhu, sebelumnya telah menyalurkan sejumlah bantuan sembako dibeberapa daerah yang terendam banjir. Hanya saja, banjir yang melanda selama sekitar dua pekan banjir ini, sudah terdapat tiga korban jiwa.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di dua kecamatan yang masih terendam banjir, sejumlah fasiltas umum seperti sekolah masih terendam. Akibatnya, siswa terpaksa diliburkan. “Masih ada sekitar 10 sekolah yang harus diliburkan,” ujar Kepala Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Rengat Jefriantoni, Kamis (15/11).

Di antara sekolah yang masih diliburkan itu di antaranya, SDN 022 Pulau Gajah, SDN 030 Wara Sekip, SDN 031 Sungai Guntung, SDN 024 Paskem, SDN 029 Teluk Erong, SDN 020  Kampung Besar Kota dan SMPN 5 Rengat. Kemudian TK Kasih Ibu Pulau Gajah, TK Amandat Rawa Sekip, TK Annisa Kampung Besar Kota.

Ketinggian air di dalam ruang kelas mencapai 37 sentimeter yakni di SMPN 5 Rengat. Di sekolah itu sudah hampir dua pekan harus diliburkan. 

“Anak-anak diliburkan tetapi tetap diberi tugas untuk dikerjakan di rumah. Sedangkan kepala sekolah diminta tetap hadir kesekolah,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Korwil Disdikbud Kecamatan Kuala Cenaku Samsawir mengatakan bahwa, sekolah di bawah naungannya terendam akibat banjir sebanyak tujuh sekolah.(kas) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook