JANGAN BERAKTIVITAS DI SUNGAI KAMPAR

Dua Orang Korban Banjir Ditemukan

Lingkungan | Jumat, 14 Desember 2018 - 09:44 WIB

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -Dua korban banjir yang hanyut terbawa arus Sungai Kampar di Wilayah Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar dan di Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok ditemukan, Kamis (13/12). Keduanya dilaporkan hanyut terbawa arus pada Selasa (11/12) saat banjir hampir mencapai puncak kedalamannya. Korban Walid (27) di Koto Tibun, Kecamatan Kampar, ditemukan berkilometer dari tempat kejadian. Pria ini yang terseret di pinggiran sungai itu ditemukan di Desa Terantang, Kecamatan Tambang.

     Korban baru bisa ditemukan setelah 43 jam dihabiskan tim gabungan Basarnas, kepolisian, BPBD Kampar dan masyarakat sekitar. Korban ditemukan sekitar 10 Km dari posisi awal tenggelam. Kapolsek Tambang AKP Handono Sujaryanto menebutkan, jenazah korban tenggelam telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan pada hari yang sama.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

     ‘’Kami kembali mengingatkan masyarakat agar untuk sementara waktu tidak beraktivitas di Sungai Kampar. Hal ini dikarenakan tingginya debit air sungai saat ini, akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu sungai. Kita tidak tahu kapan air surut, yang jelas aliran sungai masih sangat deras dan dalam,’’ terangnya.

     Sementara itu satu korban lainnya yang tenggelam di wilayah Kuok juga telah ditemukan kemarin. Korban, seorang nelayan bernama Mukhlis (54) ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB di Dusun Pulau Terap, Desa Pulau Terap. Lokasi penemuan korban berjarak sekitar lebih kurang 2 Km saat tenggelam di tengah Sungai Kampar.

         Setelah ditemukan jasad korban langsung dibawa ke puskesmas Kecamatan Kuok. Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono menyebutkan, tim yang terdiri dari Polsek Bangkinang Barat, Basarnas beserta warga membawa korban untuk dilakukan visum.

‘’Setelah ditemukan korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kuok untuk dilakukan visum. Setelah itu korban langsung dibawah ke rumah duka di Dusun Pulau Empat, Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok. Jasad korban ditemukan memang tidak terlalu jauh dari lokasi awal tenggelamnya,’’ sebut Kapolsek.

     Untuk pemakaman jenazah Mukhlis yang tersengat listrik sebelum terpental ke sungai, akan dilakukan di pemakaman persukuan yang terletak di Dusun Pulau Empat. Mengingat hujan kembali turun pada malam kemarin di Kota Bangkinang, polisi kembali mengingatkan dengan keras agar warga menjauhi aktivitas di pinggir sungai. Setidaknya setelah debit air berkurang setengah dari ketinggian saat ini.(mng)

(Laporan HENDRAWAN, Bangkinang).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook