Saat Banjir, Warga Diminta Tidak Dekati Parit

Lingkungan | Jumat, 14 Desember 2018 - 10:45 WIB

BAGIKAN



BACA JUGA


KOTA (RIAUPOS.CO) - Terkait dengan lebatnya curah hujan belakangan ini, masyarakat Kota Pekanbaru diminta tidak mendekati parit yang dipenuhi air.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Payung Sekaki AKP Rachmat C Yusuf, bahwa untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan ia mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya.

“Jangan biarkan anak-anak pergi jika banjir tiba, apalagi mendekati parit yang penuh dengan air,” katanya, Kamis (13/12). Hal tersebut disampaikan Rachmat bercermin dari adanya peristiwa yang menimpa seorang anak bernama Gilang baru-baru ini. Di mana korban tenggelam di sekitaran Jalan Fajar ujung, Kecamatan Payung Sekaki.

Seperti yang dikatakan orang tua korban, Atun, di mana sebelumnya anak keduanya itu baru saja pulang dari sekolah sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak beberapa lama kemudian, Gilang langsung mengikuti ayahnya untuk mencari ikan di parit yang terletak di dekat Kantor Camat Payung Sekaki.

Saat itu sesampainya di sana karena Gilang melihat teman sebayanya, ia pun ikut bergabung dan membiarkan sang ayahnya pergi sendirian.

Namun,nasib berkata lain di saat Gilang mencoba mencari ikan dan masuk ke dalam parit ia tiba-tiba tenggelam ke dasar parit.

“Awalnya sama Bapaknya, karena arus deras, Gilang langsung terseret,” kata Atun.

Ia mengatakan, korban masih menduduki kelas IX SMP, sebelum tenggelam, temannya sempat mencoba meraih tangan Gilang, tapi tidak tertolong.

“Saya mendapatkan kabar ini dari bapaknya, dia tadi ngedor pintu mengatakan anak tenggelam,” ucapnya.

Atas peristiwa yang menimpa anaknya tersebut sama sekali tidak ada firasat yang ia rasakan, hingga pada saat ini korban masih belum juga ditemukan.

Pantauan Riau Pos di lokasi kejadian, warga sekitar tampak sibuk hilir mudik parit melakukan pencarian.

Di sekitar lokasi ratusan warga tampak berbondong-bondong untuk menyaksikan pencarian korban. Selain warga petugas di Kecamatan Payung Sekaki juga turun tangan.

Sekian lama melakukan pencarian akhirnya jasad korban ditemukan petugas gabungan, saat mengapung di sekitar parit hingga langsung dibawa ke rumahnya.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook