Jalan Pekan Heran-Mumpa Putus

Lingkungan | Kamis, 13 Desember 2018 - 09:29 WIB

Jalan Pekan Heran-Mumpa Putus
JALAN PUTUS: Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau melakukan peninjauan dan pengukuran jalan Pekan Heran-Mumpa yang putus akibat banjir, Rabu (12/12/2018). (KASMEDI/RIAU POS).

RENGAT (RIAUPOS.CO)-Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai berdampak kepada infrastruktur. Ruas jalan Pekan Heran-Telok Erong-Mumpa di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, putus dikikis air banjir.

Jalan provinsi ini putus akibat derasnya banjir terjadi pada Selasa (11/12) sekitar pukul 15.00 WIB. “Jalan yang putus ini bukan ruas jalan Rengat-Tembilahan. Kondisi ini sudah dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Riau,” ujar Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Inhu Nafriandi ST MEng, Rabu (12/12) siang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Aspal jalan di atas kotak gorong-gorong (box culvert) terkikis akibat ketinggian air banjir di sisi bagian arah Sungai Indragiri lebih tinggi. Kuat dugaan daya tampung box culvert tidak kuat menampung tekan air, hingga akhirnya jalan tersebut putus mencapai 6 meter.

Sehingga dengan kondisi yang ada saat ini, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Namun untuk kendaraan roda dua, sudah dapat melintas. Karena sudah ada kebijakan pihak desa untuk membangun jembatan darurat. “Kedalaman jalan putus itu mencapai 1,5 meter,” tambahnya.

Dengan kondisi yang ada saat ini, dinilai terlalu berdampak kepada warga setempat. Karena jalan alternatif bagi warga dapat memanfaatkan jalan arah ke Jembatan Kuning di kawasan wisata Danau Raja atau arah Jembatan Trio Amanah Rengat.

Sementara itu, Kepala Desa Kampung Pulau Asmara berharap kondisi jalan putus tersebut dapat segera ditangani. Karena jalan tersebut juga dimanfaatkan untuk ke kebun oleh warga setempat.

 “Pihak desa hanya dapat berharap Pemerintah Provinsi dapat tanggap dengan kondisi saat ini,” harapnya.

Memang sebutnya, banjir yang terjadi merupakan yang kedua kali, Sehingga air banjir melintasi jalan terutama di dataran yang rendah. Bahkan, tidak saja menghancurkan box culvert, tetapi beberapa titik badan jalan sudah mulai rusak.

Untuk itu harapnya, selain cepat ditangani, hendaknya ada penambahan pembangunan box culvert baru. “Agar luapan air cepat mengalir, hendaknya ada penambahan box culvert,” sebutnya.

Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan pada Dinas PUPR Riau Pendirius saat melakukan peninjauan lokasi mengatakan bahwa, penanganan jalan putus ini segera dilakukan. “Untuk saat ini belum bisa dilakukan dan tentunya harus menunggu banjir surut,” katanya.

Rencana pembangunan box culvert mendatang dengan sistem precast ukuran 2x2 meter. Bahkan di bawahnya menggunakan pondasi. ‘’Ukurannya lebih besar dari yang sebelumnya dengan harapan air dapat mengalir lancar,” terangnya.(mng)

(Laporan KASMEDI, Rengat).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook