DARI BEDAH BUKU RAMADHAN DI MASJID AGUNG AN NUR

Perpecahan Membawa kepada Kesusahan

Lingkungan | Sabtu, 13 Juli 2013 - 09:45 WIB

Laporan IDRIS AHMAD, Pekanbaru idris_achmad@riaupos.co

Dalam kehidupan ini manusia berhadapan dengan kemudahan dan kesusahan. Hakikatnya manusia menginginkan kemudahan dan ingin terhindar dari kesusahan. Namun dalam kenyataan manusia berbuat sesuatu justru untuk menyusahkan dirinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ungkapan itu disampaikan Ustad Alwi Alatas dalam bedah buku karyanya yang berjudul Kalau Bisa Mudah Mengapa Dibuat Susah? di Masjid Agung Annur, Jumat (12/7).

‘’Ukhuwah itu membawa kepada kemudahan sementara perpecahan membawa kepada kesusahan,’’ ujarnya ketika itu.

Ia merasa prihatin, saat ini kondisi umat Islam yang berpecah belah. Menurut penulis buku yang saat ini sedang mengambil program doktoral sejarah di Universitas Islam Antarabangsa Malaysia itu, sejarah telah membuktikan bahwa perpecahan akan membawa kepada kesusahan.

Alwi mencontohkan, saat perang salib pasukan musuh bisa menguasai Al-Aqsha karena umat Islam saat itu terpecah. ‘’Bukan karena musuh kuat, justru umat Islam saat itu lebih kuat, tapi karena umat saat itu berpecah belah. Sekarang ini lebih parah lagi, sudahlah kondisi umat Islam lemah, berpecah belah pula. Tambah babak belur,’’ ungkapnya.

Padahal tambahnya, ajaran Islam menghendaki kemudahan bagi umatnya. Ia mengemukakan, solusi untuk terhindar dari perpecahan adalah berlapang dada terhadap saudara sesama muslim.

Buku yang dibedah pada hari kedua program Bedah Buku Ramadan tersebut menguraikan berbagai kisah-kisah inspiratif tentang kesusahan dan kemudahan dalam hidup.

Hadir sebagai pembanding dalam bedah buku tersebut Ustad Dr Musthafa Umar. Ia menjelaskan, menghadapi kesusahan yang dirasakan dengan cara ridho, sabar, istiqomah dan mengambil hikmah dari kesusahan tersebut.

Bedah buku Ramadan 1434 H telah berlangsung mulai Kamis (11/7) hingga Senin (29/7). Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Majelis Taklim Masjid Agung Annur, Tafaqquh Study Club, RSIA Zainab dan Forum Silaturrahim Remaja Masjid Muthmainnah.

Selain Alwi Alatas dari Kualalumpur, beberapa pembicara juga penulis buku terkait seperti 77 Tanya Jawab Sholat oleh Abdul Somad Lc MA, Mendidik Karakter dengan Karakter oleh Ida S Widyawati (dari Jakarta), Tafsir Tadabbur oleh Fathuddin Ja’far MA (Jakarta), Mengenal Al-Quran oleh Romi Yuhendrizal Alhafidz serta Presentase Software Digital Islam oleh tim Maktabah Kubro (Solo).

Penanggugjawab Bedah buku Abdul Malik Al-Munir mengemukakan, kegiatan tersebut gratis dan terbuka untuk umum. Setiap hari acara dimulai pukul 09.30 hingga 11.30 WIB.(ira)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook