PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Gerhana Matahari Sebagian (GMS) di Kota Pekanbaru Rabu pagi tadi (9/3/2016) mulai pukul 06.59 hingga pukul 08.22 WIB cukup menakjubkan.

Kejadian menakjubkan ini dapat disaksikan dengan mata telanjang mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 07.49 WIB.

Hanya menggunakan ponsel biasa jenis smartphone saja semisal Android Samsung S-III bisa memotret detik-detik Gerhana Matahari Sebagian (GMS) itu dari atas fly over Jalan Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Rabu pagi tadi (9/3/2016).

Awalnya pukul 06.22 WIB cahaya matahari di ufuk timur kelihatan memerah dan belum terlihat gerhana tersebut. Awan tebal menyusul dan membuat Kota Pekanbaru gelap mendung seperti akan hujan.

Tapi kami wartawan tetap bersabar menunggu di atas fly over ini. Betul saja sekitar pukul 07.12 WIB hingga 07.19 WIB kami berhasil mengabadikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 88 persen, di mana bagian kanan matahari gelap dan bagian kiri matahari terang (lihat foto).

Kemudian sekitar enam detik kemudian awan tebal menutup gerhana itu lagi.Antara pukul 07.25 hingga 07.30 WIB terlihat lagi gerhana mataharinya dengan posisi bagian atas matahari terlihat terang hanya 10 persen, bagian bawah matahari gelap 90 persen ditutup bulan.

Fenomena ini akhirnya turut disaksikan warga Pekanbaru yang melintas di atas fly over Jalan Sudirman-Jalan-Tuanku Tambusai Pekanbaru mengabadikannya dengan ponsel sederhanya masing-masing. Pukul 07.37 hingga 07.41 WIB Gerhana matahari ini terlihat lagi, di mana sebelumnya ditutup awan tebal.

Sekitar pukul 08.00 WIB tadi cahaya matahari makin terang dan kamera android serta mata telanjang tak sanggup melihat gerhana matahari langsung.

Wartawan Riau Pos.Co, Aznil Fajri menggunakan kaca filter berhasil mengabadikan detik-detik akhir Gerhana Matahari Sebagian (GMS) di Kota Pekanbaru ini pukul 08.01 hingga pukul 08.22 WIB. Di mana cahaya matahari makin terang bagian atasnya 80 persen hingga 90 persen dan akhirnya terangnya mencapai 100 persen.

Laporan : Aznil Fajri

Editor     : Aznil Fajri