Jalan Pasir Putih Amblas

Lingkungan | Selasa, 08 Januari 2019 - 12:30 WIB

BANGKINANG (RIAUPOS.CO)-Yunus (55), harus mengemudikan kendaraan dengan pelan-pelan dan ekstra hati-hati saat mobilnya mendekati salah satu penurunan di Jalan Pasir Putih, sekitar 1 km dari Simpang Pandau. Datang dari arah Buluh Cina, Siak Hulu, pria ini menghindari jalan rusak yang berada di antara musala dan warung ayam potong di sisi kiri mobilnya itu. Yunus ingin memastikan mobilnya tidak terperosok ke bawah tebing di titik jalan rusak tersebut.

Yunus tahu betul kerusakan jalan itu. Awalnya dirinya tidak nampak, apalagi kalau lewat malam hari. Namun sejak akhir pekan kemarin dirinya melihat ada batang kayu yang dipancang warga di sekitar jalan rusak sebagai penanda. Dia mengakui, sengaja berhenti untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi akhir pekan itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Rupanya parah juga ya. Dari atas mobil tidak nampak. Ini sudah mau amblas. Serius saya baru tahu kemarin, waktu ada kayu terpancang di sana. Kalau hari ini (kemarin, red) tambah parah. Aspalnya sudah berguguran,’’ kata Yunus, Senin (7/1) kemarin.

Memang tebing di pinggir bahu Jalan Pasir Putuh itu terus amblas. Kini, amblasnya sudah menggerogoti aspal yang berada di atasnya. Hingga aspal yang berada di bagian pinggir yang tidak lagi memiliki penopang di bawahnya, berguguran pelan-pelan. Jumlah aspal yang berguguran akan terus bertambah setiap kali kendaraan berat lewat jalan itu. Kondisi makin buruk kalau hujan deras. Air, baik yang datang dari badan jalan maupun yang melewati gorong-gorong yang melintang di jalan ini, sama-sama terus mengikis aspal.

Kondisi ini membuat para pengendara seperti Yunus mulai khawatir. Terutama saat malam tiba karena hampir tidak ada penerangan di tepi jalan itu. Kendaraan berat yang hilir mudik saban jam juga membuat warga sekitar yang setiap hari melintas makin khawatir.

Terkait kondisi kerusakan jalan ini, Kepala Dinas PU Kampar Afdal sebelumnya menyebutkan, pihaknya sudah melaporkan ke pihak terkait. Karena merupakan kawasan jalan nasional, pihaknya hanya punya peran koordinasi.

‘’Nanti mereka akan turun, karena prosedurnya sudah kami lakukan. Itu sudah kami beritahukan. Bila anggaran mereka siap akan segera diatasi,’’ sebut Afdal.(izl)

(Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook