BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - MELIHAT kondisi cuaca dan ketinggian gelombang yang tidak menentu, Kesyabandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis mengeluarkan imbauan tertulis kepada nakhoda kapal dan perusahaan pelayaran yang berlayar di perairan Bengkalis.
Kepala KSOP Bengkalis Julhari melalui Kepala Tata Usaha KSOP Bengkalis Syafrizal memgatakan, kondisi perairan Bengkalis sampai saat ini memang masih bisa dilayari kapal. Namun cuaca dan angin cenderung berubah-ubah setiap saatnya.
“Beberapa hari lalu kita sudah keluarkan imbauan kepada nakhoda dan perusahaan pelayaran. Kita minta mereka berhati-hati terutama kapal pengangkut penumpang,” ungkap Syafrizal, kemarin.
Menurutnya, imbauan tertulis ini sudah disampaikan ke seluruh kapal, baik kapal penumpang, domestik maupun kapal penumpang luar negeri. Pihaknya meminta para nakhoda untuk tidak memaksakan diri berlayar jika menemukan kondisi gelombang tinggi dan angin kencang.
“Karena kondisi cuaca yang tidak menentu ini, kita sampaikan ke nakhoda untuk tidak memaksakan diri berlayar jika kondisi gelombang tinggi. Kalau bisa berlabuh atau kembali ke pelabuhan dan tunggu kondisi perairan membaik baru melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Syafrizal menjelaskan, sejauh ini sepanjang tahun 2019 pada tanggal 3 Januari kemarin sempat terjadi kondisi cuaca ekstrim di perairan Selat Malaka. Dimana akibat cuaca yang tidak baik ini beberapa kapal penumpang dari Malaysia terpaksa kembali ke pelabuhan Melaka karena tidak bisa menyeberangi Selat Melaka.
“Tanggal 3 Januari kemarin kapal Mulia Kencana dari Melaka menuju Bengkalis memang sempat putar arah kembali ke pelabuhan. Karena gelombang tinggi di perairan Melaka sehingga ketibaan di Bengkalis terganggu,” pungkasnya. Namun untuk hari ini (kemarin), dari data BMKG Pekanbaru, untuk wilayah perairan Bengkalis maupun Melaka masih baik dan bisa dilalui. Namun pihak KSOP meminta seluruh nakhoda yang melintasi Bengkalis agar senantiasa berhati-hati bisa saja sewaktu waktu cuaca berubah-ubah.
“Hari ini angin di perairan Bengkalis tidak begitu kuat dan masih bisa layari. Kita tetap meminta nakhoda untuk waspada dan berhati-hati,” ujarnya lagi.(ksm)
(Laporan EVI SURYATI, Bengkalis)
