PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru saat ini sedang menyiapkan kendaraan khusus yang akan digunakan untuk mengangkut sampah yang telah dipilah masyarakat. Penyiapan kendaraan tersebut menindaklanjuti rencana Wali kota Pekanbaru yang menginginkan setiap rumah diberikan tiga kantong plastik untuk tiga jenis sampah berbeda.
Kepala DLHK Pekanbaru Zulfikri mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki 20 unit kendaraan sepeda motor khusus yang memiliki dua bak sampah terpisah. Di mana, satu bak diperuntukkan untuk sampah organik dan satu bak diperuntukkan untuk sampah anorganik.
“Kendaraan pengangkut sampah khusus ini beroperasi di tingkat kelurahan-kelurahan. Jadi yang telah dipilah masyarakat, tidak akan dicampur lagi dan dapat dimanfaatkan kembali sesuai peruntukannya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, jika dari tingkat masyarakat sudah sadar untuk memilah sampah rumah tangganya, maka diharapkan volume sampah di Pekanbaru dapat dikurangi, yang juga akan berpengaruh kepada kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
“Kalau sudah dipisah masyarakat, sampah organik bisa dijadikan pupuk kandang. Sedangkan sampah anorganik, bisa didaur ulang menjadi berbagai barang. Kalau untuk sampah B3 atau bahan berbahaya dan beracun, akan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat Pekanbaru mulai saat ini sudah bisa ikut memilah sampah sebelum dibuang ke tempat sampah. Untuk pemilahan sampah ini, pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat.
“Kami juga akan berikan edukasi kepada masyarakat terkait jenis-jenis sampah, baik itu sampah organik, anorganik dan sampah B3,” sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru akan memberikan kantong plastik sampah gratis kepada masyarakat. Pada tahap awal, kantong sampah gratis tersebut akan diberikan secara cuma-cuma bagi masyarakat yang ada di tiga kecamatan di Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, tiga kecamatan yang akan diujicobakan tersebut, antara lain adalah Kecamatan Tampan, Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan Bukit Raya. Di mana rencananya pemberian kantong plastik tersebut akan dimulai pada Januari ini.
“Jadi nantinya satu rumah tangga akan diberikan tiga kantong plastik. Satu untuk sampah organik, satu untuk sampah yang bisa didaur ulang, dan satu lagi untuk sampah beracun atau sampah yang tergolong berbahaya,” kata Wako.(yls)