KOTA (RIAUPOS.CO) – Meski dijadwalkan berakhir 31 Desember lalu, namun Pemko Pekanbaru belum mencabut status siaga darurat banjir di Kota Bertuah Pekanbaru. Pemko menilai masih harus tetap waspada terkait ancaman banjir saat ini.
Plt Kepala BPBD Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, dari catatan pihaknya ada beberapa lokasi di Pekanbaru yang rawan terjadi banjir. Di antaranya berada di Kecamatan Tampan, Rumbai Pesisir, Rumbai, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.
“Kami sudah petakan lokasi-lokasi yang rawan banjir di Pekanbaru. Meskipun waktu penetapan siaga sudah berakhir, namun statusnya belum dicabut karena kami masih waspada,” katanya, kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini Kota Pekanbaru masih mewaspadai terkait ancaman banjir diawal tahun ini. Bahkan terkait hal tersebut, pihaknya juga masih menyiagakan ratusan personel.
“Kalau total personel yang kami miliki sebanyak 240 orang, itu termasuk tenaga administrasi di kantor. Karena kalau statusnya siaga, semua personel dapat dikerahkan,” ujarnya.
Dengan status tersebut, jika terjadi hujan lebat di Pekanbaru, maka tim akan langsung melakukan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan. Seperti di kawasan-kawasan dekat sungai dan beberapa daerah lainnya yang rawan terjadi banjir.
“Semua instansi terkait dengan status ini bisa diturunkan semua, tentunya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Termasuk juga pihak dinas kesehatan dengan tenaga medisnya,” ujarnya.(sol)