Pemko Dinilai Belum Serius Atasi Banjir

Lingkungan | Senin, 07 Januari 2019 - 09:35 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Banjir dan genangan air di sejumlah wilayah Kota Pekanbaru masih terus mengintai. Tidak hanya di jalan protokol ataupun jalan lain yang banyak di lalui warga, masalah banjir saat ini sampai ke pemukiman masyarakat. Hal itu disebabkan tidak adanya pemeliharaan dan pelebaran drainase di Kota Bertuah. Sehingga wilayah yang dulunya tidak terkena banjir, saat ini menjadi terkena imbas.

Seperti diungkapkan Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (Dapil) Pekanbaru Taufik Arrakhman kepada Riau Pos, Ahad (6/1). Ada beberapa catatan dirinya ketika meninjau beberapa wilayah yang terkena banjir. “Pertama yang menjadi pokok permasalahan itu, ya drainase. Hampir seluruh wilayah yang terkena itu drainasenya sempit. Bahkan bisa dikatakan tidak ada,” kata Taufik.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia mencontohkan beberapa wilayah di Kecamatan Tampan. Di mana seluruh rumah toko (ruko) yang ada disana menutup drainase. Sehingga tidak ada lagi aliran air ketika hujan turun. Maka dari itu karena kondisi jalan sedikit lebih rendah dibanding ruko, maka otomatis air menggenang ke jalan. Akibatnya ketika hujan lebat, jalanan Kota Bertuah digenangi air yang menyebabkan kendaraan masyarakat mati.

Menurut dia, Pemko harus serius dalam menindak ruko yang menutup aliran drainase. Karena jika tertutup, kondisi drainase yang ada tidak bisa dikontrol. ”Kalau tertutup itu apakah tersumbat atau bagaimana kita kan enggak tahu kondisinya. Kalau memang sudah meluap berarti tersumbat. Makanya saya menilai pemko tidak serius,” paparnya.

Ia menambahkan, pemko seharusnya juga memprioritaskan masalah pelebaran drainase di pemukiman masyarakat. Seperti wilayah Kecamatan Tampan yang saat ini paling padat penduduk. Selain itu ada lagi wilayah Rumbai dan Rumbai Pesisir. Dengan kondisi drainase yang kurang lebih sama di beberapa daerah lain. Sehingga hampir seluruh kecamatan terkena banjir ketika hujan turun.

Selain masalah drainase, Taufik juga menyoroti minimnya anggaran penanggulangan banjir. Seperti bantuan yang diberikan kepada warga ketika dan paska banjir. ”Contohnya kemarin ketika saya meninjau lokasi banjir di Rumbai. Itu sama sekali enggak ada bantuan pemko. Tenda darurat juga enggak ada. Makanya saya minta supaya pemko seriuslah mengurusi warganya. Jangan terkesan abai,” tambahnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook