(RIAUPOS.CO) - BERDASARKAN data dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, 116 Sekolah di Pekanbaru sudah diakui secara Kota, Provinsi, Nasional, bahkan Mandiri untuk tingkat kepedulian lingkungannya. Untuk itu, BLH terus menggencarkan minat sekolah di Pekanbaru untuk ikut mencanangkan program adiwiyata.
Kepala BLH Kota Pekanbaru Zulfikri melalui Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan BLH Kota Pekanbaru mengatakan jumlah 116 sekolah ini terdiri dari semua tingkatkan.
"116 Sekolah itu untuk tahun 2015 lalu, sementara selama dua bulan ini baru 60 calon sekolah yang menyatakan keinginan masuk adiwiyata. Makanya kami akan terus sosialisasikan adiwiyata ini ke sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru," ujarnya Selasa (1/3).
Dikatakan Elmawati, tak hanya BLH Kota Pekanbaru, sekolah yang sudah ikut tergabung dalam program adiwiyata ini juga ikut berpartisipasi agar sekolah yang belum tergabung nantinya bisa ikut. Ia menyebutkan, keuntungan mengikuti adiwiyata akan didapat pihak sekolah.
"Sekolah yang sudah tergabung kita inginkan juga terus menjaring setidaknya 10 sekolah untuk menjadi calon adiwiyata Kota. Dengan sekolah ikut adiwiyata, sekolah akan terasa nyaman, bersih, asri dan anak-anaknya betul-betul memiliki budaya lingkungan," ujarnya.
Dijelaskannya, manfaat program adiwiyata ini bisa memberikan kontribusi yang besar bagi Kota Pekanbaru. "Dengan program ini, kami berharap Pekanbaru akan kembali mendapatkan piala adipura,"tutupnya. (selamat-sf/rio)