“Beban sungai siak ini sudah semakin parah, karena pembukaan lahan yang dilakukan dihulu sungai membuat sidimentasi didasar sungai, sehingga bentos yang merupakan makanan ikan susah untuk hidup, bagaimana ikan bisa hidup sedangkan sumber makanannya susah hidup, sehingga untuk memenuhi kebutuhan ikan ini kita harus beralih ke sistim budidaya,” ungkapnya.
Untuk mengatasi kondisi yang saat ini terjadi harus adanya penegakan hukum yang jelas dan penegakan hukum yang tegas. Peraturan yang dibuat seperti untuk dilanggar bukan untuk di laksanakan. “penegakan hukum dan peraturan yang dibuat tidak dilaksanakan dan diawasi, selama peraturan tidak di laksanakan maka selama itulah kondisi air kita tidak berubah, kita sangat sayangkan dengan kota pekanbaru sebesar ini tidak memiliki pengolahan limbah yang memadai, untuk mengatasi hal ini tetap harus dilakukan penegakan hukum yang jelas,” ungkapnya.
Sementara untuk sistim budidaya Riau saat ini, Faperika Unri telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat, untuk beralih ke sistim budidaya perikanan, agar pasokan ikan di Riau terpenuhi.(selamat-sf/rio)