KOTA (RIAUPOS.CO) - Jalan Purwodadi ujung tidak hanya berlubang. Saat ini akses jalan itu mulai berdebu. Warga minta pemerintah segera mengaspal jalan yang berada di pinggiran kota tersebut.

Sepanjang 300 meter jalan itu berbatu. Hujan yang tidak kunjung turun membuat jalan yang pernah disiram batu kerikil (sirtu) juga sangat berdebu saat dilintasi.

“Kalau hujan berdebu. Nah,  sekarang jalan berdebu lagi karena tak turun hujan. Kita minta pemerintah segera mengaspal jalan tersebut,” ujar Johan warga setempat kepada Riau Pos kemarin.

Ia merasa heran dengan kondisi jalan itu. Sudah hampir tiga tahun belum kunjung dilakukan pengaspalan. Padahal hanya menyisahkan sepanjang 300 meter. Sedangkan sisa jalan itu sudah diaspal lebih dulu.

“Jalan itu sudah dilakukan pengerasan. Yang lain sudah diaspal. Kenapa disisakan 300 meter masih tanah. Kenapa bisa seperti itu,” tanyanya.

Sekitar tiga tahun silam,  jalan tanah itu telah diratakan dengan alat berat. Alat berat itu meratakan jalan tanah sekitar 1 kilometer panjangnya. Beberapa hari jalan yang diratakan akhirnya selesai juga.

Namun pengaspalan hanya dilakukan beberapa meter saja. Sementara sekitar 300 meter jalan itu tidak diaspal. Ditinggalkan begitu saja. “Saat dikonfirmasi terkait kelanjutan pengaspalan jalan itu, pihak PURP baru akan mengusulkan di tahun 2019. Pengusulan itu bisa disetujui. Bisa juga tidak disetujui.

“Purwodadi dekat sekolah itu. Sudah penggerasan kemarin ya. 2019 rencana kami usulkan,” ujar  Kabid Binamarga Dinas PURP Pekanbaru, Akmal.(ilo)