(RIAUPOS.CO) - Bunga dan wanita memang sulit untuk dipisahkan. Keindahan bunga disukai banyak wanita. Tidak heran, jika wanita selalu happy saat diberikan bunga oleh yang tersayang.
Hal itu nyatanya juga menginspirasi Tania untuk mulai menjalankan hobinya di dunia bebungaan. Gadis berhijab ini mulai aktif merangkai bunga artificial sejak beberapa tahun terakhir. Bunga-bunga indah berbagai warna tersebut dia sulap menjadi hand bouquet dan aneka jenis suvenir yang tentunya memikat hati para wanita.
“Saya belajarnya secara otodidak. Melalui video tutorial. Ternyata hasilnya bagus dan banyak yang tertarik untuk memesannya,” ujarnya. Bunga artificial sendiri memang mudah untuk membuat siapa saja jatuh hati. Sebab, dia memiliki wujud yang sangat mirip dengan wujud bunga aslinya. Ditambah lagi, bunga yang terbuat dari plastik ini juga tahan lama dan bervariasi bentuknya. Berbeda dengan hand bouquet bunga yang terbuat kain flanel, bouquet bunga dari bunga artificial seperti yang dirangkai Tania ini memang memiliki banyak kelebihan. Terlebih, bunga-bunga yang dipilih juga yang memiliki kualitas premium. Sehingga kualitasnya juga tak perlu diragukan.
Tania mengaku, untuk mendapatkan bunga-bunga dengan kualitas premium dengan harga bersahabat juga bukan perkara sepele. Ia harus memesannya hingga keluar negeri demi mendapatkan bunga yang diinginkan. “Untuk jenis bunga artificial biasa memang banyak yang jual di Pekanbaru. Tapi, untuk yang ukurannya besar dan kualitas premium, kita langsung import dari Cina dan negara lainnya,” sambungnya lagi.
Bunga sudah didapat, saatnya proses merangkai dimulai. Meski terkesan mudah, nyatanya untuk menghasilkan bouquet yang menarik juga perlu skill dan perjuangan lho Ladies. Menurut Tania, dia sempat beberapa kali mencoba mencari trik agar proses merangkai menjadi lebih mudah.
Dia mengaku untuk memadupadankan warna dan menyatukan antara bunga satu dan lainnya, kita dituntut kreatif. Di samping itu, sensitifitas pada tren dan warna juga harus tinggi. Tujuannya agar bunga yang dihasilkan tidak terkesan out of date dan fresh.
“Memang sedikit tricky dalam proses merangkai dan memadupadankan antara bunga satu dan lainnya. Kita dituntut untuk kreatif dan mampu memainkan warna. Pilih warna-warna yang segar dan kekinian. Agar hasilnya tetap sedap dipandang mata,” terangnya.
Untuk saat ini, dia mengatakan warna yang digemari cenderung pada warna maron, warna pastel dan warna-warna nude. Bunga-bunga dengan warna cantik tersebut kemudian dia bungkus dengan kertas wrap khusus yang elegan dengan warna yang senada. Ada pula pilihan wrap dengan jenis bahan goni yang terkesan rustic dan vintage.
Untuk ukuran dan harga sendiri, sangat variatif. Tania membuat mulai dari bunga kecil yang terdiri dari setangkai bunga berbalut wrap hingga bouquet besar. Harganya mulai dari Rp35 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Di samping hand bouquet, Tania juga berinovasi dengan membuat bouquet box yang terisi full dengan bunga. Bouquet box tersebut juga dia padukan dengan balon untuk membuatnya lebih menarik.
Biasanya, bouquet-bouquet bunga artificial premium ini laris dibeli saat musim-musim wisuda. Ada pula yang membeli untuk hadiah ulang tahun, pernikahan ataupun momen-momen berharga lainnya. Karena bouquet ini terbuat dari bunga artificial, bouquet untuk juga bisa Ladies pakai di sudut kamar untuk mempermanis dekorasi ruangan. Tanpa perlu worry bunga akan layu ataupun rusak. So, wanita mana yang bisa menolak jika dikasi bouquet sebagus ini, ya nggak Ladies?
Dari hobi dan kelihaian tangannya, Tania kini mampu menghasilka pemasukan bagi dirinya. Dia berharap, para Ladies di luar sana juga bisa menjadikan hobi sebagai pemasukan. Bukan hanya sekadar mengisi waktu luang.
“Intinya jangan takut untuk mencoba. Kalau melihat peluang, langsung manfaatkan. Begitu pula dengan hobi. Kalau punya hobi atau kemampuan, gunakanlah untuk hal-hal positif dan menghasilkan. Seperti bouquet bunga artificial ini. Sebelumnya, saya nggak menyangka hobi saya ini nyatanya diterima baik oleh banyak orang dan bisa memberikan pemasukan tambahan bagi saya,” paparnya.
Nah, Ladies, masih takut untuk mencoba menjalankan hobimu? Mulai dari sekarang, buang rasa takut itu jauh-jauh dan hasilkanlah karya dari apa yang kamu bisa.(fed)
Laporan: SITI AZURA
Foto: CF1/MIRSHAL