LADIES

Influencer Berkarakter

Ladies | Minggu, 22 Agustus 2021 - 12:19 WIB

Influencer Berkarakter
Joana alias Mak Jo. (KOLEKSI PRIBADI)

(RIAUPOS.CO) - NAMA Joana alias Mak Jo tengah ramai menjadi sorotan publik. Netizen mengaku sangat terhibur dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos. Sosok Mak Jo yang berjiwa lakik di luar dan Hello Kitty di dalam, membuat pengikutnya menyukai karakter yang dibangun oleh Mak Jo.

Dikenal sebagai selebgram dan Tiktokers dengan banyak pengikut, wanita bernama asli Joana Nababan itu mengaku perjalannya dalam merintis karir tidaklah mudah. Banyak masalah silih berganti berdatangan. Cacian dan hujatan pun harus ditelannya.


"Banyak yang tidak sesuai dengan kemampuan aku. Tapi ya perjalanan hidup pasti nggak mulus. Ada pasang ada surut. Intinya dihadapi, dijalani, disyukuri," ujarnya.

Kini, di usianya yang ke-21, wanita kelahiran Pekanbaru 2000 itu berhasil menjadi influencer muda dengan karakter yang kuat. "Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Banyak peran orang baik yang buat Mak Jo bisa sampai di titik sekarang," ujarnya.

Saat ditanya kembali apakah menjadi seoarang influencer semudah yang orang bayangkan? Ia menilai semua itu harus diyakini dengan semangat dan berfikir positif. Ia sendiri mengaku belajar otodidak, murni belajar sendiri. Mulai awal mikirin konsep konten, review produk, edit, take video semua ia pelajari dan punya kesulitannya masing-masing.

"Tapi iya dibawa happy, enjoy lah karna hobiku dibayar mahal sama mereka. Intinya tugas influencer itu cuma branding produk ke sosmed dengan kreativitas dan karakter personal brandingnya. Jatuhnya ke memberitahu kalo ada ini loh di sini bukan untuk mencari pelanggan sebanyak-banyaknya," ungkapanya seraya tersenyum.

Di balik sosok Joana yang humble dan apa adanya, ia nyatanya tetap memiliki haters. Namun, Mak Jo tak mau ambil pusing. Ia justru membalas kebencian tersebut dengan menunjukkan kebahagian. Menurutnya, cara itu ampun untuk membuat haters kepanasan.

"Kita di sini cuap-cuap dapat duit. Eh dia cuap-cuap malah dicuekin. Kalau diladenin nanti orang susah bedain mana yang waras. Selagi cuma modal bacotan ketikan nggak usah baper kita. Yang penting kita terus menularkan hal-hal positif," imbuhnya lagi.***

Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook