(RIAUPOS.CO) - Hewan jenis reptil bukanlah jenis hewan peliharaan yang familiar. Bukan tanpa alasan, reptil memiliki bentuk yang jauh dari kata menggemaskan. Bahkan, reptil seperti ular, cenderung menakutkan. Meski begitu, nyatanya reptil memiliki penggemar yang cukup banyak.
Di kalangan wanita sendiri, saat ini sudah banyak yang memilih reptil sebagai hewan peliharaan. Tanpa rasa takut, mereka membiarkan hewan melata tersebut berada di tubuh mereka. Memegangnya pun, mereka tak sungkan. Namanya sudah cinta, wujud yang menurut orang lain menyeramkan pun bisa terlihat lucu dan menggemaskan.
Mereka adalah Rahayu Astuti dan Zhalia Pradnya Nurullenia. Keduanya akrab dengan reptil. "Dari kecil, saya memang sudah menyukai hewan. Tapi, baru mulai menyukai reptil sejak 2013 lalu. Menurut saya, reptil adalah hewan yang unik. Nggak seperti yang dibayangkan orang awam mengenai reptil yang dianggap mengerikan. Padahal, reptil adalah hewan yang menarik untuk dijadikan hewan kesayangan," ujar Rahayu.
Senada dengan Rahayu, Zhalia mengaku reptil memiliki keunikan tersendiri. Ia tergolong baru memelihara. Sekitar 1 tahun belakangan. Awalnya, rasa takut menyelimuti. Namun, setelah mencoba mengenal lebih lanjut dan mempelajari karakter si ular dan kura-kura peliharaannya, kini hanya rasa sayang yang ada untuk hewan tersebut.
Keduanya tak menampik bahwa memelihara reptil memiliki tantangan tersendiri. Yang utamanya adalah, mereka harus benar-benar memiliki pengetahuan tentang reptil yang akan dipelihara. Mencakupi bagaimana perawatan, penanganan, makanan dan semua hal yang berkaitan dengan reptil tersebut.
"Karena, jika memelihara tanpa mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan reptil tersebut, bisa saja nanti kita salah dalam penanganan dan malah membuat reptil tersebut justru tersiksa dan sakit," tambah Zhalia.
Di sisi lain, memelihara hewan berdarah dingin tentunya tak lepas dari risiko diserang. Sebab, hewan seperti reptil, memiliki sifat alami meski sudah jinak sekalipun. Pemilik harus sensitif terhadap perubahan dan pertumbuhan si reptil. Selain itu, kita harus tahu pula kapan waktu mereka birahi, ganti kulit atau sakit. Karena, umumnya, di saat-saat seperti itu, mereka cenderung lebih agresif.
"Ya tantangannya itu. Saat mereka tiba-tiba menyerang, namun kita lagi dalam keadaan tidak siap. Biasanya, di saat-saat birahi, ganti kulit dan saat tertentu lainnya, mereka membutuhkan penenang," sambung Rahayu lagi.
Zhalia sendiri bahkan mengaku pernah digigit oleh ular peliharaannya. Namun, ia mengaku tidak merasakan sakit yang berarti. Semua tetap aman terkendali selagi kita tidak panik Ladies. Apalagi, jika digigit oleh ular yang tidak berbisa jenis phyton milik Zhalia.
Di samping harus mengalahkan rasa takut dan memahami karakter si hewan melata ini, Ladies yang ingin memelihara reptil juga harus telaten dalam membeli makan. Ular sendiri, dikatakan Zhalia umumnya memakan daging. Jika ular di usia 1 tahun lebih, sudah bisa diberi makan ayam sejumlah satu ekor untuk satu pekannya.
Pemberian waktu makan juga harus teratur Ladies. Agar ular tidak kelaparan dan jatuh sakit. Pastikan pula, kamu menempatkannya di kandang yang tepat dan membuatnya leluasa bergerak ya. Sedangkan untuk kura-kura sendiri, perawatannya tergantung jenisnya. Kalau untuk jenis semi akuatik yang habitatnya 70 persen air dan 30 persen darat, harus dijemur setiap pagi. Makanannya diberi hanya 1 kali dalam sepekan. Bisa diberi wortel, potongan-potongan daging kecil, bisa juga sayur kangkung, sawi. Ladies juga bisa memberi pakan pelet untuk menu harian.
Untuk semua itu, tentunya harus merogeh kocek cukup dalam ya Ladies. Apakah Zhali punya budget khusus untuk reptil kesayangannya itu? Menjawabnya, Zhalia mengaku budget tidaklah jadi soalan baginya. "Kalau bicara soal budget sih sebenarnya biasa saja sih. Nggak dikhususnya tapi memang ada disiapkan," jelas gadis berhijab ini.
Baik Rahayu dan Zhalia, keduanya merupakan anggota komunitas Pekanbaru Amphibian & Reptile Community. Di komunitas tersebut, mereka bisa sharing dan ngumpul bareng anggota lainnya. Seluruhnya merupakan pecinta reptil yang ada di Pekanbaru Ladies.
Kehadiran komunitas tersebut, dinilainya sangat membantu mereka yang masih belum terlalu paham bagaimana cara merawat ular. Bahkan, cara memagang ular pun juga nggak sembarangan. Rata-rata, ilmu seperti itu mereka dapatkan dari komunitas.
"Di sini, kita bukan hanya berbagai info. Kita juga jadi dapat teman baru yang sudah seperti keluarga. Kesamaan hobi kita membuat kita merasa cocok dan akrab satu sama lain," sambung Rahayu. Kedepan, dua gadis hijabers ini mengaku akan terus menyanyangi dan merawat reptil mereka dengan sepenuh hati. Mereka ingin membuktikan bahwa, hewan seperti reptil pun layak untuk dipelihara dan bisa memberikan kebahagiaan bagi pemiliknya.
So, bagaimana?Apakah Ladies berniat mengganti kucing peliharaan dengan seekor ular phyton seperti Rahayu dan Zhalia?(fiz)
Laporan: Siti Azura
Foto: Koleksi Pribadi