(RIAUPOS.CO) - Melihat orang bermain gitar, memang terkesan mudah. Jemarinya yang berpindah-pindah, rasanya mudah untuk diikuti. Padahal, jika sudah dicoba, nyatanya tak semudah itu. Perlu waktu untuk menaklukkan alat musik petik dengan enam dawai ini.
Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Zindy Celcilia. Gadis yang akrab disapa Zi ini tertarik dengan gitar. Dia penasaran dengan alat musik yang biasa digonjreng oleh kaum Adam ini. Melihat orang lain bisa dengan mudah menaklukkan gitar, Zi pun tak mau kalah.
“Dari kecil saya sudah suka musik. Tapi mulai mencoba untuk main instrumen gitar itu baru sejak SMA. Diajak oleh teman sesama perempuan untuk membentuk band. Awalnya ya karena penasaran. Kenapa ya, jarang perempuan bisa main gitar. Padahal, gitar sepertinya mudah dimainkan. Ternyata setelah dicoba, nggak semudah yang dibayangkan,” ujarnya.
Zi pun belajar secara otodidak. Proses belajar tersebut, benar-benar dia nikmati. Bermain gitar pun akhirnya menjadi hobi baru gadis berambut panjang ini. Dia tidak menampik bahwa, untuk bisa menguasai alat musik satu ini, dia harus melakukan latihan yang rutin dan rajin.
Di awal, dia hanya menguasai kunci dasar saja. Itupun dia kuasai dalam waktu yang singkat. Karena dikejar deadline untuk tampil bersama bandnya. Hasilnya, cukup memuaskan. Berbekal mental dan semangat, dia bisa tampil maksimal kala itu.
“Meski mengalami kesulitan saat belajar, saya tidak mau patah semangat. Saya jadikan “Chua Kotak” sebagai inspirasi saya. Melihatnya nampil, saya jadi makin semangat dan termotivasi untuk melewati tahap demi tahap belajar gitar ini,” sambungnya.
Dia pun mulai tunak dengan hobinya tersebut. Bersama bandnya, Melodycoustic, Zi terus mengasah skill dan mentalnya. Sebagai perempuan yang menguasai gitar, dia mengaku bangga dan senang bisa sampai di titik ini.
Di mana, akhirnya dia mampu melawan keterbatasannya dan menjawab rasa penasarannya selama ini. Bahkan, bermain gitar sudah bukan jadi sekadar hobi. Bahkan sesuatu yang menjanjikan baginya.
Dia sering diundang dalam berbagai kegiatan musik. Bersama bandnya yang seluruhnya beranggotakan perempuan, Zi mampu mematahkan opini, bahwa bermusik hanya untuk kaum Adam saja.
“Bisa sampai pada posisi saat ini adalah sesuatu yang nggak terduga. Hal yang awalnya menarik, lalu menjadi hobi, ternyata mengantarkan saya pada banyak hal. Mulai dari persahabatan, pengalaman baru hingga menambah uang jajan,” sambungnya yang suka musik pop ini.
Zi bersama bandnya juga pernah mendapatkan kesempatan mengikuti sebuah event musik besar bersama penyanyi Rizky Febian. Kesempatan itu tentunya menjadi hal yang mengesankan bagi Zi. Terlebih di event tersebut, bandnya mendapat juara dan bisa meet and greet bareng artis idolanya. Menurutnya itu suatu kemajuan dari hasil kerja kerasnya dalam bermusik selama ini.
Di sela perkuliahannya saat ini, Zi masih menyempatkan diri berlatih. Minimal dua kali dalam sepekan. Sekali berlatih, dia bisa menghabiskan waktu sekitar tiga jam lho Ladies. Dia juga sibuk manggung dari panggung satu ke panggung lainnya. Tawaran endorsement pun kerap datang pada Zi dan teman-teman bandnya. Hal tersebut tentu merupakan hal yang tidak akan terjadi apabila dia tidak menekuni hobinya bermain gitar.
“Ya ini semua nggak akan bisa saya capai kalau dulunya saya menyia-nyiakan hobi saya ini,’’ terangnya.
Zi berharap, kedepan, dia bersama teman-temannya bisa membuat single baru dan menjalankan berbagai project. Tentunya, dia juga ingin, semakin banyak pula perempuan di Riau yang mampu menyalurkan hobi mereka ke arah yang positif.(fed)
Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI