Sejarah Kereta Api Maut Didiskusikan

Kuantan Singingi | Jumat, 31 Januari 2020 - 10:21 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Sejarah kelam era kolonial di Kabupaten Kuantan Singingi terkuak. Salah satu peninggalannya adalah ditemukannya jalur Kereta Api Maut di negeri jalur. Peninggalan kolonial Jepang pada perang dunia kedua.

Karena itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Kuantan Singingi terus meneroka potensi wisata sejarah tersebut. Instansi ini menggandeng Pentahelix Pariwisata Kuansing di bawah binaan mereka.


Kali ini, mereka membidik segmen wisata sejarah jalur kereta api maut perang dunia II semasa pendudukan Jepang, yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Diketahui, pembangunan jalur kereta api maut di Kuansing menewaskan sekitar 80 jiwa. Karena itu, kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Nasjuneri Putra pihaknya menggelar diskusi santai flashback sejarah kepariwisataan Kuansing dengan topik  "2nd World War Japanese Deathrailway".

Sesuai jadwal, acara ini digelar Jumat (31/1) hari ini, pukul 19.30 WIB, di Coffe Tepi Sawah Telukkuantan. Sebagai narasumber Osvian Putra. Ia adalah Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) dan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) serta Mardianto Manan dari akademisi.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook