Pertarungan ketat dari masing-masing kecamatan akan dilakoni 9 jalur andalan di hadapan belasan ribu penonton yang hadir di Tepian Teluk Bayur, Pasar Gunung, Kecamatan Gunung Toar di hari final, Sabtu (30/7).
Kesembilan jalur tersebut masing-masing Halilintar Gelombang Cahaya Putih (Desa Sungai Kelelawar), Langkah Siluman Buayo Danou (Desa Sitorajo), Rajo Bujang (Desa Padang Tanggung), Singa Kuantan (Desa Sungai Pinang), Kilek Keramat Muaro Lai (Desa Pauh Angit).
Jalur lainnya, Siligi Biso Pulau Kiambang PT Pesat Servis Industri (Desa Sampurago), Sang Ratu Helmina (Desa Koto Kombu), Putri Kayangan Danao Buayo (Desa Bandar Alai) dan Jalur Bintang Emas Cahaya Intan (Desa Tanjung).
Pacu jalur ajang ujicoba Kecamatan Gunung Toar yang memperebutkan Piala Bergilir Sardiyono AMd selalu meriah setiap iven ini digelar. Bahkan, peserta pacu jalur ajang uji coba ini banyak diikuti oleh jalur-jalur yang telah mempunyai prestasi di iven nasional.
Menurut anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai PPP, Sardiyono AMd kepada Riau Pos, Jumat (29/7) menyebutkan bahwa pacu jalur ajang uji coba Kecamatan Gunung Toar ini akan terus dilaksanakan.
"Iya. Ini adalah keinginan seluruh masyarakat Gunung Toar. Kesuksesan pacu jalur ajang uji coba ini berkat kekompakan panitia dan masyarakat Gunung Toar. Ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Saya salut kepada masyarakat Kecamatan Gunung Toar," kata Sardiyono.
Sardiyono juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang ikut. Dengan menjunjung tinggi dan rasa kebersamaan, pergelaran pacu jalur Gunung Toar sampai hari kedua berjalan lancar.
Sardiyono yang juga putra asli Kecamatan Gunung Toar ini meminta kepada seluruh peserta menjadikan ajang ini sebagai ajang silahturahmi bagi masyarakat Kuansing.
"Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini. Tahun-tahun berikutnya, pacu jalur Gunung Toar harus lebih hebat dan lebih besar gaungnya," kata Sardiyono.
Hal yang sama juga disampaikan ketua panitia, Safrilis melalui wakil ketua panitia Yulizar. Menurutnya, setiap hari panitia terus melakukan evaluasi demi kelancaran acara.
Dari sembilan jalur yang masuk hari final itu, pengamat pacu jalur Kabupaten Kuansing, Darwis menilai, kekuatan terbesar adalah dari Kecamatan Hulu Kuantan.(yas/c)
"Di hari final, selagi jalur-jalur dari Kecamatan Hulu Kuantan tidak saling berhadapan, maka di urutan lima besar bisa jadi akan diisi oleh jalur dari kecamatan paling hulu ini. Mereka punya jalur andalan seperti Bintang Emas, Siligi Biso Pulau Kiambang, Singa Kuantan, Halilintar dan Sang Ratu Helmina," kata Darwis.
Namun demikian, Darwis juga mengatakan, tidak tertutup kemungkinan jalur-jalur bagian hilir akan menjadi tercepat. Sebut saja Jalur Rajo Bujang, Putri Kayangan, Langkah Siluman dan Kilek Keramat.
"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, jalur-jalur Hulu Kuantan selalu mendominasi di setiap gelanggang. Nah, sembilan jalur yang masuk hari final, 5 jalur adalah dari Kecamatan Hulu Kuantan. Ini membuktikan jalur Hulu Kuantan masih menjadi momok di kancah perpacuan," terang Darwis. (yas/kom)