PACU JALUR KUANSING

Anggaran Pacu Jalur Tahun 2022 Turun, Hanya Rp1,1 Miliar

Kuantan Singingi | Minggu, 30 Januari 2022 - 23:06 WIB

Anggaran Pacu Jalur Tahun 2022 Turun, Hanya Rp1,1 Miliar
Beberapa jalur saat mengikuti pawai di Tepian Narosa Telukkuantan beberapa waktu lalu. Tahun ini, dana pacu jalur turun dibanding sebelumnya. (MARDIAS CHAN/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)-  Genderang pacu jalur tahun 2022 sudah mulai terdengar. Beberapa jalur di bagian hilir Kabupaten Kuansing sudah mulai latihan bersama. Namun, anggaran dana pacu jalur 2022 turun dibanding tahun sebelumnya.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Indra Suandy, kepada Riaupos.co, Ahad (30/1/2022). Menurut Indra Suandy, turunnya anggaran pacu jalur tersebut diakibatkan pandemi Covid-19.


"Seluruh anggaran memang berkurang. Di dinas lain juga begitu. Kalau untuk anggaran dana paca jalur tahun ini hanya Rp1,1 miliar. Kalau tahun sebelumnya kalau tak salah saya Rp1,2 Miliar. Ini disebabkan penyerapan anggaran lebih banyak pemulihan kasus Covid-19," kata Indra Suandy.

Indra menyebutkan, anggaran Rp1,1 Miliar tersebut sudah termasuk anggaran untuk empat rayon di masing-masing kecamatan. Pihaknya berharap, jika tahun 2022 pacu jalur bisa dilaksanakan, anggaran tersebut bisa cukup.

"Iya. Harus bisa kita memanfaatkan anggaran yang minim ini. Ini kan pesta rakyat Kuansing. Kami juga berharap ada bantuan-bantuan dari perusahaan, Pemrov Riau dan kementrian sehingga, pacu jalur bisa terlaksana dengan baik dan sukses," kata Indra Suandy.

Ketika ditanya apa langkah-langkah yang harus disiapkan jika perhelatan pacu jalur tahun 2022 bisa dilaksanakan,  Indra Suandy menjawab bahwa persiapan tetap mengacu kepada perhelatan yang selama ini dilaksanakan.

"Kalau tetkait izin, tentu ini menjadi tanggung jawab bersama. Baik kabupaten maupun provinsi. Kami tentu akan berkoordinasi dulu dengan satgas Covid-19. Kalau diperbolehkan, kita gelar mulai dari pacu jalur rayon. Kalau masalah jadwal bisa  disesuaikan," terang Indra Suandy.

Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook