Ini Komitmen Pemkab Kuansing dalam Pengurangan Sampah Plastik

Kuantan Singingi | Kamis, 29 Juni 2023 - 17:12 WIB

Ini Komitmen Pemkab Kuansing dalam Pengurangan Sampah Plastik
Viani Ghefira saat memperagakan besek untuk tempat daging, Kamis (29/6/2023) (MARDIAS CHAN/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  menyebarkan video imbauan dalam rangka mewujudkan kelestarian lingkungan hidup di Kuantan Singingi, khususnya terkait dengan pengurangan sampah plastik pada saat pendistribusian daging kurban.

Video imbauan yang diperagakan oleh Fasilitator Forum Anak Nasional periode 2023-2025, Viani Ghefira ini banyak beredar di media sosial dan grup WhatsApp. Seperti yang disampaikan Viani bahwa, imbauan itu sesuai dengan surat edaran bupati Kuansing no 283 tanggal 23 Juni 2023, perihal pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai pada saat pendistribusian daging kurban Idul Adha 1444 H.


Imbauan itu juga bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam pengurangan sampah plastik. Sehingga, masyarakat Kuansing bisa hidup dalam lingkungan yang sehat.

Viani menyebutkan, masyarakat sebaiknya menggunakan beberapa wadah untuk tempat daging seperti tas yang terbuat dari daur ulang sampah, besek yang terbuat dari bambu, tas yang terbuat dari nilon, daun lebar dan baskom untuk tempat daging.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuansing, Deflides Gusni SP MSi saat dikonfirmasi Riaupos.co, Kamis (29/6/2023) menyebutkan bahwa tujuan video itu adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemakaian kantong plastik.

"Semoga kita semua dapat hidup dengan sehat dalam suasana lingkungan hidup yang terjaga dengan baik," ujar Deflides yang juga pernah menjabat sebagai Camat Gunung Toar dan Singingi ini.

Deflides membeberkan, jika diasumsikan setiap desa dan kelurahan mampu mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai pada saat pengambilan daging kurban 5 Kg perdesa, maka akan terjadi pengurangan sampah plastik di Kabupaten Kuansing sebanyak 1 ton lebih.

"Hitunganya, 220 desa dikalikan 5 kilogram, maka jumlahnya 1,1 Ton. Ini sebuah pengurangan yang luar biasa. Dengan demikian, kita sudah melaksanakan program lingkungan sehat yang diharapkan pak bupati," kata Deflides.

Hal itu juga dibenarkan Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM. Menurut Suhardiman Amby, lingkungan yang sehat membuat masyarakat sehat rohani dan jasmani.

"Iya. Saya sudah keluarkan surat edaran untuk persoalan kantong plastik ini. Sebaiknya, masyarakat yang mengambil daging kurban harus membawa tempat daging dari rumah seperti tas nilon, baskom dan juga besek. Ini harus disosialisasikan ke tingkat desa," kata Suhardiman Amby.

Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook