KUANTANG SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Dalam rangka membuka akses antar desa dan kecamatan, Pemkab Kuansing berusaha membuka keterisoliran dengan cara memperbaiki jalan serta membangun jembatan.
Saat ini, Pemkab Kuansing sedang menggesa jembatan Gunung Toar yang menjadi penghubung beberapa desa di seberang Desa Toar.
Jembatan ini dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama yakni pembangunan rangka bawah (pondasi dan tiang jembatan). Bangunan bawah ini dibiayai menggunakan APBD Kuansing sebesar Rp15,5 miliar. Sedangkan rangka atas, pemerintah tengah berupaya agar didanai oleh pemerintahan pusat.
Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyebutkan bahwa saat ini bangunan bawah sudah hampir rampung dikerjakan. Hal itu disampaikannya saat meninjau jembatan tersebut, senin (25/11).
"Bagian bawah, sudah 89 persen pengerjaannya. Saya berpesan kepada rekanan supaya selesai tepat waktu. Artinya, selesai sebelum kontrak berakhir,"ujar Mursini.
Bupati berharap, dengan dibangunnya jembatan yang membentangi Sungai Kuantan ini, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang selama ini masih menggunakan transportasi tradisional yang biasa disebut kompang tali.
"Nanti, masyarakat lebih leluasa untuk mengangkut bahan komoditi hasil pertanian menuju Kota Telukkuantan. Nah, secara otomatis, pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat karena akses jalan lancar," harap Mursini.(adv)