TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kasus Covid-19 Kabupaten Kuansing belakangan ini meningkat tajam. Sejak sepekan terakhir, penambahan pasien positif Covid-19 di Kuansing hampir mencapai 100 kasus.
Hal ini membuat salah seorang anggota DPRD Kuansing, Fedrios Gusni meminta gugus tugas dan Dinas Kesehatan lebih serius menangani penyebaran penularan Covid-19 di Kuansing.
Menurut Fedrios yang juga Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kuansing ini saat dihubungi RiauPos.co, Selasa (27/4/2021), tindakan gugus tugas dalam menangani kasus Covid-19 di Kuansing ini hanya lebih banyak terkait imbauan.
"Saya minta gugus tugas untuk menempati gedung unik sebagai ruang isolasi. Sekarang ini banyak penambahan. Tidak mungkin pasien sebanyak itu harus isolasi mandiri di rumah. Ini tidak efektif," kata Fedrios.
Fedrios menambahkan, terkait anggaran untuk Covid-19, DPRD bersama pemerintah sudah menyediakan anggaran cukup besar. Namun, sampai saat ini belum ada ruang isolasi mandiri di Kuansing.
"Ini yang membuat kita miris. Bahkan saya dengar, pasien yang disuruh isolasi mandiri di rumah ini tidak mendapatkan pengawasan dan pasokan obat-obatan yang cukup. Bagaimana kita mau memutus mata rantai penyebaran kalau kita belum siap," kata Fedrios.
Fedrios berharap, gugus tugas dan dinas terkait secepatnya mencari ruang isolasi untuk masyarakat Kuansing yang terkonfirmasi Covid-19.
"Jangan lagi menunggu tambahan lebih banyak. Nah, untuk sekolah, kalau memang beresiko, liburkan cepat. Silahkan berkoordinasi dengan dinas pendidikan," kata putra Kecamatan Singingi ini.
Menanggapi hal itu, salah seorang juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kuansing, Dr Agusmadar saat dikonfirmasi riaupos.co menyebutkan bahwa gugus tugas bersama pihak terkait akan melakukan rapat.
"Iya. Kita sudah agendakan rapat bsok pagi mengenai ruang isolasi mandiri ini. Semoga dalam waktu dekat bisa ditempati," kata Agusmandar singkat.
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman