TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) saat ini menghadapi tantangan menurunya kualitas lingkungan hidup. Kondisi ini disebabkan estraksi sumber daya alam sehingga di khawatirkan daya dukungan lingkungan tidak mampu lagi menopang pembangunan dan penghidupan warganya.
Hal itu dikatakan Asisten II Pemkab Wariman Kuansing saat membuka sosialisasi efek gas rumah kaca yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing, Selasa (25/2) di Gedung Narosa Teluk Kuantan.
Menurut Wariman DW SP MSi, Kuansing memiliki sumber daya alam dan memiliki keaneka ragaman hayati yang mesti dijaga dan dilestarikan. Apalagi dengan penduduk yang saat ini berjumlah lebih kurang 320 ribu dalam mengatasi permasalahan isu pemanasan global maupun perubahan iklim.
Gas rumah kaca merupakan gas yang terkandung di alam atmosfir baik alami maupun antropogenik secara global yang mengakibatkan tingginya gelombang laut, perubahan pola angin, serta dampak pada ekosistem hutan, daratan dan lautan.
Karena itu, seluruh elemen masyarakat Kuansing untuk melakuan aksi nyata dalam kehidupan sehari- hari untuk menurunkan gas rumah kaca, sehingga dapat meminimalisir perubahan iklim.
Misalnya, dengan cara tidak membakar hutan dan lahan, tidak melakuan Ilegal Logging, mengurangi pemakaian pupuk anorganik dan mengantikan dengan pupuk organik dan bio pestisida serta melakukan konsep 3R dalam penggelolan sampah.
Menurut Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuansing Drs Rustam Mahmud, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk menyosialisasikan kebijakan penurunan emisi gas rumah kaca dan mitigasi perubahan iklim.
Di samping itu, untuk membangun sistem komunikasi dan jejaring kerja untuk mendapatkan sinergitas data dan informasi dalam kegiatan atau aksi penurunan wmisi gas rumah kaca.
Kegiatan sosialisasi terdiri dari dinas, badan, kecamatan, akademisi dan dunia usaha dengan nara sumber Provinai Riau Abd. Madian, dari DLHK Provinsi Riau M. Evan AG Syahrul ST MT, Koordinator pilar ekonomi Sekretariat SDGS Provinsi Riau diwakili Yulfatmi Danni dan dari community Development PT RAPP Zamzuli Hidayat.(
Laporan: Desriandri Chandra
Editor: E Sulaiman