KUANTAN SINGINGI

Selesai Dibangun, Irigasi Pauh Pangean Rusak

Kuantan Singingi | Selasa, 26 Januari 2021 - 11:13 WIB

Selesai Dibangun, Irigasi Pauh Pangean Rusak
Inilah kondisi turap irigasi yang ambruk usai diperbaiki akhir 2020 lalu di bendungan Pauh Pangean, Desa Pasarbaru Pangean, Senin (25/1/2021).JUPISON/RIAU POS

BAGIKAN



BACA JUGA


(RIAUPOS.CO) - Irigasi bendungan Pauh Pangean yang mengairi area persawahan di Kecamatan Pangean sekitarnya sudah selesai dibangun pemerintah. Namun turap irigasi, salah satu jaringan irigasi sekunder di bendungan tersebut ambruk (rusak). Padahal pembangunannya baru selesai akhir 2020 lalu.

Akibat cepat rusaknya turap irigasi tersebut, menyebabkan aliran air tak menentu. Debet air berpotensi melebar kemana-mana. Dan berpotensi pula banjir di wilayah sekitar irigasi yang ambruk itu.


Dari pantauan di lapangan, turap irigasi yang terbentang di Desa Pasarbaru Pangean bergeser dari pembangunan awal. Sehingga mengakibatkan abrasi di sepanjang irigasi sekitar. Anggota DPRD Kuansing, Jefri Antoni ST menilai, pembangunan turap irigasi tersebut asal jadi.

“Iya. Ini bendungan (Pauh) Pangean yang baru dibangun. Di punggung gajah yang baru dibangun. Kini rusak,” kata anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni kepada Riau Pos di Telukkuantan, Senin (25/1).

Ia melihat, turap irigasi bendungan ini rusak setelah dibangun tahun 2020 lalu. Karenanya, politisi Demokrat itu mendesak agar instansi terkait memperbaikinya segera. Karena irigasi ini menurutnya, sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat Pangean.

“Corannya turun. Tolong itu diperbaiki segera. Karena kalau dibiarkan rugi kami masyarakat Pangean. Dan kami mintak pembangunannya jangan asalan,” desak Jefri Antoni.

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kuansing Febri Mahmud yang diberitahu soal kerusakan turap irigasi yang baru dibangun tersebut turut menanggapi. Pasalnya, pembangunan irigasi ini baru selesai 2020 lalu oleh pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera III.

“Ini kegiatan balai. Nanti saya sampaikan supaya diperbaiki, karena masih dalam masa pemeliharaan,” katanya.

Ia bersyukur, laporan terhadap kerusakan irigasi tersebut telah direspon pihak balai di Pekanbaru. Dan selanjutnya, mereka akan meninjau irigasi yang rusak tersebut ke lokasi.

“Sudah kami sampaikan. Nanti akan dicek ke lapangan,” demikian disampaikan Febri Mahmud yang juga berharap irigasi tersebut segera diperbaiki.(ksm)


Laporan JUPRISON, Telukkuantan

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook