TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Setelah memasuki masa pensiun pada awal Januari 2022, Drs Mulyadi Harun banting stir menjadi penyiar radio pemerintah Kabupaten Kuansing yang biasa dikenal dengan radio Kuansing FM.

Jabatan terakhir Mulyadi Harun adalah sebagai Kabid Komunikasi di Dinas Kominfoss Kuansing. Ia dikenal dekat dengan kalangan media.

Ketika ditanya kenapa harus memilih menjadi penyiar radio, Mulyadi Harun menyebutkan bahwa dunia seniman memang sudah dibentuk didirinya sejak dari kecil. Termasuk media dan radio. "Ini memang dunia saya. Menjadi seniman pilihan saya dari dulu. Nah, ketika saat ini saya menambatkan hidup saya di radio, ini bukan ujuk-ujuk. Dari awal saya sudah di radio," ujar Mulyadi kepada Riau Pos, Ahad (23/1).

Mulyadi membeberkan, masyarakat Kuansing saat ini sudah terbiasa dengan radio. Sehingga, respon masyarakat terhadap Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuansing FM terus meningkat. "Iya. Radio Kuansing ini sudah dikenal oleh semua kalangan di Kuansing. Apalagi saat pacu jalur, radio sudah dianggap bahan keperluan. Termasuk warga diperantauan," kata Mulyadi.

Mulyadi Harun berharap, pemerintah Kabupaten Kuansing bisa menyiap angaran untuk kelancaran radio Kuansing FM. Sebab, beberapa daerah masih belum bisa mengakses radio Kuansing FM.(yas)