PERIKANAN

Ratusan Ribu Bibit Ikan Baung Ditebar di Kuansing

Kuantan Singingi | Selasa, 22 Juni 2021 - 14:25 WIB

Ratusan Ribu Bibit Ikan Baung Ditebar di Kuansing
Kadis Kelauatan dan perikanan Riau, Ir H Herman Mahmud MSi didampingi Wabup Kuansing, Drs H Suhardiman Amby AK MM saat menebar ikan baung di Kecamatan Gunung Toar, Selasa (22/6/2021). (MARDIAS CHAN/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Demi menjaga kelestarian ikan, terutama jenis ikan baung di Kabupaten Kuansing, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau menebar 112 ribu ikan baung di empat Kecamaatan yang berada di wilayah Kabupaten Kuansing, Selasa (22/6/2021).

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Ir H Herman Mahmud MSi kepada wartawan menyebutkan bahwa hari ini ada empat kecamatan yang menjadi titik tebar.


"Pertama kami menebar ikan di Kecamatan Gunung Toar bersama pak Wabup Kuansing, Kadis Perikanan Kuansing, Camat, dan tokoh masyarakat. Selain di Kecamatan Gunung Toar, tiga titik lainnya berada di kecamatan Sentajo Raya, Kuantan Hilir dan Kecamatan Inuman," kata Herman.

Herman yang saat itu didampingi Kabid Perikanan Tangkap, Baikal SPi MSi dan Kasi Penataan Pengelolaan Pemanfaatan Sumber Daya Perairan, Renny Devi SPi berjanji akan terus mencari peluang untuk bantuan ikan di Riau.

"Semoga tiga bulan kedepan, ikan yang kita lepas bersama, bisa dinikmati masyarakat banyak. Apalagi saya dengar, ikan baung di Kuansing sangat digemari," kata Herman.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby AK MM menyampaikan ucapab terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Riau yang telah memilih Kuansing sebagai daerah tujuan bantuan ikan.

"Di sini ada buk camat dan tokoh adat. Saya titip tolong dijaga ikan kita ini. Biarkan ikan ini berkembang dulu. Kalau perlu, camat buat edaran kepada kepala desa supaya setiap aktivitas yang merusak ekosistem yang ada di sungai Kuantan akan mendapat sanksi tegas," kata Suhardiman.

Apalagi, kata Suhardiman, aktivitas-aktivitas yang memusnahkan ikan seperti, setrum ikan dan racun ikan. Kegiatan-kegiatan seperti itu seharusnya tidak terjadi lagi di Kuansing.

"Bantuan jenis Baung ini sangat cocok dengan perairan sungai kita. Ini harus kita jaga bersama. Peran ninik mamak dan tokoh pemuda saya harapkan untuk menjadi ujung tombak menjaganya," kata Suhardiman. 
 

Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook