Peserta Pacu Jalur Berkurang, Hadiah Bertambah

Kuantan Singingi | Rabu, 21 Agustus 2019 - 09:21 WIB

Peserta Pacu Jalur Berkurang, Hadiah Bertambah
PACU JALUR: Peserta berusaha memacu jalurnya saat Festival Pacu Jalur, beberapa tahun lalu.(DOK RIAU POS)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi kembali digelar. Sebanyak 175 jalur dari tiga daerah akan bersaing menjadi yang terbaik hingga Ahad (25/8). Meski jumlah peserta berkurang dari tahun lalu, namun jumlah hadiah bakal bertambah. Ini karena Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya memberi tambahan hadiah untuk kegiatan ini.


Arief Yahya dijadwalkan membuka langsung kegiatan itu di Tepian Narosa, Telukkuantan, Rabu (21/8). Ia bakal didampingi Gubernur Riau H Syamsuar dan Wabup Kuansing H Halim beserta forkopimda. Sesuai jadwal, Menpar akan melaksanakan sejumlah kegiatan. Usai sarapan, sekitar pukul 08.00 WIB rombongan menteri akan mengikuti prosesi budaya Maelo Jalur di Hutan Kota, Pulau Bungin, Pulau Aro Telukkuantan.



Usai prosesi itu, sekitar pukul 11.00 WIB dilanjutkan dengan pembukaan FPJ dan penyerahan trofi menteri ke Bupati Kuansing. Selanjutnya sekitar pukul 11.45 WIB, Menpar berangkat ke Bandara SSK II Pekanbaru.


"Kita kedatangan tamu Pak Menteri Pariwisata. Ia hadir ke Kuansing untuk membuka FPJ. Inilah yang menjadi kebanggaan bagi kita semua. Untuk itu, mari kita ramaikan acara pembukaan pacu jalur ini. Tradisi yang kita banggakan," ujar Wabup Kuansing Halim saat technical meeting (TM) di Gedung Narosa Telukkuantan, Selasa (20/8).


Jumlah jalur peserta FPJ tahun ini berkurang 7 dibanding tahun lalu yang diikuti 182 jalur. Adapun jalur-jalur yang betarung tahun ini berasal dari desa-desa di Kuansing (154), Indragiri Hulu (20), dan Pekanbaru (1). Meski berkurang dari tahun lalu, Wabup Halim optimis pelaksanaan tahun ini kian semarak dan meriah. Halim menyampaikan, pacu jalur adalah tradisi yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kuansing. Karenanya, pacu jalur harus menjadi pemersatu.


"Ikuti seluruh aturan yang ada. Ini ajang silaturahmi sesama kita. Jangan menjadi pemecah belah. Karena pacu jalur tidak hanya soal menang dan kalah, tapi ada semangat kebersamaan yang harus dipertahankan," katanya.

 

>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.

Laporan : Tim Riaupos.co
Editor Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook