TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Sumatera Barat memuji program smart city yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Kuansing selama ini.
Rombongan yang dipimpin Djunaidy Hendry selaku Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Kominfoss) Kuansing, Ir Samsir Alam MM, Senin (19/4).
Menurut Djunaidy, dengan sumber daya seadanya, Kuansing bisa membangun program smart city. Program tersebut sangat membantu pelayanan, baik di OPD maupun yang berhubungan dengan masyarakat.
“Infrastrukturnya sudah dibangun, ada beberapa yang tidak ada sama kami. Seperti (pembayaran PBB) gopay tadi. Ini akan menjadi catatan kami untuk Pemko Padang,” kata Djunaidy.
Dia menilai layanan smart city di Kuansing sudah cukup bagus. Apalagi, layanan ini dibangun dan dikembangkan oleh Kominfoss sendiri. Sehingga, data-data lebih terjaga dan tentunya lebih efisien dari segi anggaran.
Kepala Dinas Kominfoss Kuansing, Ir Samsir Alam MM kepada wartawan, Senin (19/4) membeberkan bahwa selama ini sudah ada beberapa aplikasi yang sudah eksis seperti e-Pendapatan dan Portal Kuansing.
“Dengan aplikasi e-Pendapatan ini, masyarakat Kuansing tidak perlu lagi datang ke Bapenda untuk membayar PBB, cukup di rumah saja. Kemudian, pembayaran bisa juga dilakukan melalui berbagai e-Commerce, seperti gopay atau LinkAja. Masyarakat Kuansing bisa bayar PBB lewat itu,” katanya.
Tidak hanya untuk masyarakat, tapi juga untuk para pegawai yang berada di lingkungan Pemkab Kuansing. Terbaru adalah aplikasi e-Kinerja, untuk menilai kinerja para ASN.
“Aplikasi e-Pendapatan, e-Kinerja, portal Kuansing dan yang tengah dikerjakan adalah e-Office dan beberapa aplikasi lainnya, nanti akan terintegrasi dalam smart dasbor. Kami juga akan membangun dasbor eksekutif, agar pimpinan daerah mudah mengontrol pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.(yas)