Warga Beringin Jaya Buat Jalur Baru

Kuantan Singingi | Jumat, 21 Februari 2020 - 13:44 WIB

Warga Beringin Jaya Buat Jalur Baru
Seorang tukang menggesa pembuatan jalur baru di Kelurahan Beringin Jaya, Sentajo Raya, baru-baru ini. (JUPRISON/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Jauh dari Sungai Kuantan tidak menyurutkan semangat masyarakat Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Sentajo Raya untuk ikut melestarikan tradisi pacu jalur yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi hingga kini.

Mereka membuat jalur baru. "Alhamdulillah. Jalur selesai dibuat. Sekarang tinggal melayurnya aja lagi," kata Ketua Jalur Beringin Jaya Sugito kepada Riau Pos di Telukkuantan, Kamis (20/2).


Kendati masyarakat Beringin Jaya adalah salah satu desa ekstransmigrasi yang jauh dari Sungai Kuantan, namun Sugito bersama 600 lebih kepala keluarga (KK) antusias membuat jalur baru. Dan pihaknya tidak  menggantungkan pembiayaan kepada siapapun. Karena lebih mengedepankan swadaya masyarakat.

"Kami iuran. Setiap KK itu dikenakan biaya Rp100 ribu. Ini tujuannya agar semua masyarakat Beringin Jaya itu memiliki jalur baru. Karena dengan rasa memiliki, saya yakin jalur ini bisa mengharumkan nama Beringin Jaya," ujar Sugito.

Apalagi sejak Kelurahan Beringin Jaya ini berdiri, sudah ada tiga jalur yang dibuat. Ia bersyukur, setiap jalur yang dibuat berhasil ukir prestasi di eranya. "Dulu, ada namanya Kombar Sakato. Lalu, ada Putri Kembar. Dan sekarang, jalur baru ini rencananya kami beri nama Tuah Ratu Bukit Awan," ungkapnya.

Sugito menyadari, untuk membuat jalur sekarang ini sulit. Perlu biaya yang mahal. Untuk menuntaskan jalur baru ini, katanya, sudah menghabiskan sekitar Rp100 juta. Dan ia merencanakan total biaya seluruhnya berkisar Rp137 juta hingga jalur ini bisa dipacukan.

"Kami ini buat jalur dari nol. Untuk kayu hingga sampai ke kampung. Habis juga Rp70 juta. Belum lagi upah dan keperluan lain. Karena kami dari nol, tentu kami perlu biaya lagi untuk kandang dan pendayung. Maka, kami perkirakan sekitar Rp137 juta perlu biaya," jelas Sugito.

Ia berharap, jalur generasi ketiga milik masyarakat Kelurahan Beringin Jaya ini hendaknya mengukir prestasi di setiap iven yang diikuti. "Alhamdulillah. Masyarakat sekarang kompak. Dan semoga jalur baru ini bisa juara nantinya," harapnya.(kom)

Laporan : JUPRISON









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook