TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Mundurnya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Telukkuantan, dr Fahdiansyah SpOg menjadi tanda tanya banyak pihak. Apakah terkait isu majunya Ukup (sapaan akrab Fahdiansyah) menjadi bakal calon Bupati Kuansing 2020 atau ada persoalan lain.
Sebab, belakangan ini, Fahdiansyah santer diberitakan masuk dalam bursa calon kuat memimpin Kuansing ke depan. Bahkan, sepekan terakhir, sosok lelaki ganteng ini kerap menghiasi media sosial dan media online.
Menanggapi persolan itu, Direktur RSUD Telukkuantan, dr Fahdiansyah SpOg saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (19/11) membenarkan mundurnya dirinya dari jabatan Dirut RSUD. Menurut Fahdiansyah, dirinya sudah melayangkan surat ke Pemkab Kuansing, Senin (18/11).
"Iya. Saya mundur menghindari polemik. Kalau saya tetap menjabat, sedangkan isu yang berkembang, saya masuk dalam pertarungan Pilkada Kuansing tentu akan muncul banyak pertanyaan. Apalagi pimpinan saya juga ikut salah satu calon. Nah, kalau saya tidak menjabat direktur lagi, kan aman," kata Fahdiansyah.
Fahdiansyah menambahkan, dengan kehadiran dirinya sebagai balon Bupati Kuansing 2020, tentu masyarakat atau pemilih punya alternatif dengan sosok yang berbeda. "Saya minta doa masyarakat Kuansing, jaga selalu kekompakan. Setiap balon, adalah putra-putri terbaik yang dimiliki Kuansing. Jangan saling menjatuhkan," pinta Fahdiansyah.
Sementara itu, Sekda Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT juga membenarkan adanya surat pengunduran diri Dirut RSUD tersebut. "Iya. Surat itu sudah ada di meja saya. Untuk sementara, kita sudah tunjuk Rian Fitra, Kepala Tata Usaha RSUD Telukkuantan sebagai Pelaksana Tugas," ujar Dianto.(yas)