KABAR gembira. Desa Tanjung Simandolak, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi yang berkomitmen mendukung ketahanan pangan di Kuansing. Inovasi yang dilakukan patut menjadi contoh desa-desa di Kuansing.
Melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harapan Bunga Tanjung sudah melakukan inovasi sebagai penghasil benih padi varietas unggulan.
''Alhamdulillah, kita melalui Gapoktan Harapan Bunga Tanjung mampu menjadi penghasil benih padi varietas unggulan yang sudah bersertifikat dari Dinas Tanaman Pangan dan Hoktikultura Riau,'' kata Pj Kades Tanjung Simandolak Suwandi Putra kepada wartawan, baru-baru ini.
Masih kata Suwandi Putra, sertifikat benih padi varietas unggulan Buhang Merantau sudah diberikan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau.
''Jenis benih padi adalah varietas Bujang Merantau,'' ujarnya didampingi Kepala BPD Desa Tanjung Simandolak, Yekono Warman.
Sesuai arahan dari Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau, katanya, varietas unggulan benih pagi Bujang Merantau akan dikirim ke Kabupaten Kampar. Pengiriman benih padi unggulan ini kali pertama.
''Rencananya pengiriman perdana ini akan dikirim ke Kabupaten Kampar Riau,'' jelas Pj Kades didampingi Penyuluh Pertanian Kecamatan Benai, Syafri Lubis.
Menurut Pj Kades, melalui Gapoktan Harapan Bunga Tanjung jumlah benih padi unggulan yang tersertifikasi mencapai 5 ton.
''Namun untuk pengiriman tahap awal ini lebih kurang 1 ton,'' jelas Suwandi.
Dijelaskannya, sebagai satu-satunya desa yang menjadi penghasil benih padi unggul di Kuansing, tentu ini untuk menjawab tantangan bagi petani Desa Tanjung Simandolak.
''Sekaligus memberikan kepercayaan kepada pihak-pihak yang sudah membimbing petani di Desa Tanjung Simandolak, seperti Penyuluh Pertanian dan Dinas Tananan Pangan Provinsi Riau,'' katanya.
Bupati Mendukung
Demikian juga dukungan penuh khususnya mantan Ketua DPRD Kuansing yang kini sudah menjadi Bupati Kuansing, Andi Putra SH MH yang sudah membantu benih unggul di awal gagasan ini dulu.
''Tentu sangat kami apresiasi,'' ujarnya.
Ia berharap sedianya pengiriman perdana benih ke Kampar ini bisa dilakukan langsung oleh bupati, tapi karena pandemi terpaksa dilakukan seadanya.
Ia berharap, inovasi ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat di Desa Tanjung Simandolak. Ia juga berharap terus bimbingan dan bantuan dari stakeholder terkait.
''Kami juga ucapkan terima kasih pada semua pihak yang sangat komit membantu untuk memajukan pertanian di desa kami,'' ucapnya.(adv)