PENDIDIKAN

Satu Guru Satu Buku Ditargetkan Tuntas Satu Bulan

Kuantan Singingi | Senin, 19 Oktober 2020 - 14:40 WIB

Satu Guru Satu Buku Ditargetkan Tuntas Satu Bulan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kelas menulis online Sagu Sabu (satu guru satu buku) Kuansing, yang ditaja oleh Forum Literasi Kuansing (Foliku) bekerja sama dengan Media Guru berjalan sukses dan lancar, yang dilaksanakan akhir pekan kemarin. Hasilnya, satu guru ditargetkan menulis satu buku untuk satu bulan ke depan.

"Alhamdulillah. Semua berjalan lancar. Dan guru semangat untuk menulis," kata Ketua Foliku Ronaldo Rozalino SSn yang didampingi Sekretaris Foliku M Pery Syaprizal kepada wartawan, Senin (19/10/2020).


Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari menghadirkan narasumber dari MediaGuru dan Foliku. Sebagai keynote speaker H Masrul Hakim MPdI, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kuantan Singingi dan Drs H Jisman MA, Kepala Kementrian Agama Kuantan Singingi. 

Ada 100 peserta lebih yang ikut sagu sabu Kuansing ini. Selama tiga hari diberikan pelatihan mengenai menulis. Sehingga diajarkan bagaimana mudahnya membuat buku dan menerbitkan yang ber-ISBN yang akan didampingi dari Tim Media Guru. 

"Alhamdulillah. Hasil dari kelas menulis ini yang dilaksanakan secara online berhasil mencetak guru Kuansing menerbitkan buku dalam waktu sebulan ke depan. Tentunya, ini semua berkat bimbingan oleh nara sumber dari MediaGuru dan Foliku," ucapnya lagi.

Target akhir nantinya, kata Ronaldo, peserta Sagu Sabu Kuansing yang dari guru Kuansing dan luar Kuansing (kabupaten/kota dan provinsi) akan meluncurkan karya bukunya di hari guru nasional November mendatang.

"Saya bersama rekan-rekan Forum Literasi Kuansing. Pergerakan dan geliat  literasi di Kuansing semakin meningkat. Guru dapat menghasilkan karya bukunya dengan nama sendiri. Karena literasi ini dekat sekali dengan guru. Jangan mati sebelum menulis buku. Hanya dua nama kita yang tercantum ketika sudah tiada dibatu nisan dan buku. Dan jangan menunggu hebat untuk menulis. Menulislah karena kiita akan menjadi hebat. Tinggalkan tulisan dalam buku. Karena sejarah akan mencatat diri kita pernah hidup dimasanya," bebernya.

Sebelumnya, Sekretaris Disdikpora Kuansing, Masrul Hakim mengapresiasi kegiatan yang ditaja Foliku ini. Demikian juga Kepala Kemenag Kuansing H Jisman. Ia bangga ada guru yang berhasil menulis buku karyanya sendiri. Sehingga di bulan November nantinya, akan kembali melaksanakan kelas menulis ini lagi. 

Sedangkan Mohammad Ihsan, CEO MediaGuru dan Gurusiana mengungkapkan kendala guru saat naik pangkat adalah menulis. Sehingga banyak guru yang kesulitan untuk menulis PTK. Dengan adanya program satu guru satu buku. Sudah ribuan guru menghasilkan bukunya sendiri melalui kelas ini. 

Selanjutnya, Instruktur Nasional Eko Prasetyo MIkom dari MediaGuru memberikan materi beberapa tipe-tipe tulisan dan tulisan yang enak dibaca. Kemudian M Yasin dari MediaGuru dihari ketiga sinopsis dan autline terbaik peserta dibuatkan cover terbaiknya. Yang nantinya akan diterbitkan sebulan kedepan.

 

Laporan: Juprison (Telukkuantan)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook