Kuantan Singingi (RIAUPOS.CO) - Bupati Kuantan Singingi Andi Putra pun merasa rindu dengan tradisi kebanggaan masyarakat Kuansing. Yakninya, pacu jalur. Karena kerinduan terhadap pacu jalur, Ia mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sehingga angka Covid-19 hilang di negeri jalur.
"Mari patuhi prokes. Ini perlu, karena kita semua sudah rindu dengan sorak-sorai pacu jalur di Sungai Kuantan," demikian diajak Bupati Andi Putra dalam imbauannya, baru-baru ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno memberi sinyal membolehkan dilaksanakannya pacu jalur ke depan di Kuansing. Namun harus memenuhi syarat.
Tanggapan itu disampaikan Sandiaga Uno saat menerima cendera mata berupa miniatur jalur dari Wakil Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM di Kantor LAMR Pekanbaru, baru-baru ini.
"Insyaallah kalau pandemi sudah berhasil kita tangani, beliau akan hadir langsung untuk membuka secara resmi pacu jalur," ungkap Suhardiman.
Lantas, apa indikator pandemi berhasil ditangani atau tidak? Wabup Suhardiman mengatakan, bukan tergantung status warna zona daerah. Namun dilihat dari angka vaksin."(Apakah tergantung zona?) Agaknya indikatornya target vaksin. Kalau target sudah tercapai, Insya Allah penularan dapat kito atasi," sebutnya lagi.
Dan Wabup Suhardiman yakin, kalau pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat lancar, target tersebut tercapai.
"Iya. Kalau pendistribusian pemerintah lancar. Gugus tugas kita bersama instansi terkait siap untuk mengeksekusinya," katanya.
Ditargetkan 70 Persen Divaksin
Kapolrers Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi bersama Pabung Dim 0302 Inhu-Kuansing Mayor Inf Soaduon Nababan SH mengikuti rapat Zoom Meeting di Ruang Rupatama Polres Kuansing, Selasa (14/09) terkait kendala dan pemecahan masalah pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kuantan Singingi.(adv)