Susah Cari Kerja, Ketua DPRD Kuansing Tampung Keluhan Pemuda Kuantan Mudik

Kuantan Singingi | Rabu, 17 Juni 2020 - 10:14 WIB

Susah Cari Kerja, Ketua DPRD Kuansing Tampung Keluhan Pemuda Kuantan Mudik
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH bersama anggota DPRD Riau H Sukarmis dan rombongan foto bersama dengan perwakilan pemuda yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik, di kawasan Danau Kebun Nopi, Lubukjambi, Selasa (16/6/2020).(JUPRISON/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH menampung aspirasi para pemuda yang ada di setiap desa di Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa (16/6/2020) kemarin.

Dalam kesempatan itu, kalangan Pemuda di Kecamatan Kuantan Mudik menyadari seraya mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan di daerah ini, seperti banyaknya tamatan SLTA dan sarjana yang menganggur.


Hal itu disampaikan mereka saat bersilahturahmi dengan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dan anggota DPRD Riau H Sukarmis itu diikuti perwakilan pemuda dari desa yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik, yang dipusatkan di kawasan Danau Kebun Nopi, Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan.

"Kami menyadari, fakta hari ini, bahwa banyak anak-anak muda yang kesulitan mencari kerja. Ini kami harap ada solusi ke depan. Dan kami yakin, dengan konsistensi kepeduliaan yang diperlihatkan Abang Andi Putra, kami meyakini persoalan pengangguran bisa diatasi," kata Irwan Hantoni saat silahturahmi.

Pemuda asal Desa Pulau Binjai itu menyadari pemuda harus menciptakan lapangan pekerjaan dengan berusaha, namun tidak semua memiliki jiwa usaha sehingga lapangan pekerjaan dibutuhkan.

Menanggapi keluhan ini, Andi Putra sangat memahaminya apalagi  bagi mereka selepas pendidikan  tingkat SLTA dan perguruan tinggi.

"Saya pikir tidak hanya harapan pemuda namun juga orang tua dan keluarga yang sudah susah payah agar anaknya bisa memperoleh pendidikan," katanya.

Ia menyadari tingkat pengangguran yang paling tinggi itu ada di kalangan pemuda. Karena itu, dirinya akan terus berkomitmen bagaimana pengangguran bisa dikurangi.

"Mengurangi pengangguran juga harapan setiap pemuda, orang tua, keluarga dan masyarakat," katanya.

Menurut Andi Putra sebagai daerah yang bukan daerah industri pemerintah daerah perlu di garda terdepan dalam menyerap pengangguran, seperti honorer baik di pemerintahan dan BUMD-BUMD nantinya.

"Juga mendorong setiap perusahaan swasta memberdayakan Naker lokal dan pengusaha lokal sebagai mitra usaha," katanya.

Disamping itu katanya, dalam masalah pengangguran ini, pihaknya akan beruaha meningkatkan skil melalui pendirian balai latihan kerja (BLK).

"Jadi, semuanya anak muda akan dilatih bekerja dulu, diberikan ilmu. Sehingga nanti anak-anak muda kita mampu bersaing tidak hanya merebut peluang keja ditempat Kita namum juga diluar," katanya.

Lalu mendorong anak-anak muda menjadi wirausahawan dan jiwa enterpreneruship melalui pelatihan dan memberi kesempatan kepada anak muda menggarap kegiatan di pemerintah daerah dan perusahaan.

Ditempat terpisah Andi Putra dalam berbagai kesempatan bincang-bincang dengan media, untuk honorer kedepan perlu dilakukan evaluasi dalam hal penempatan sehingga keberadaan mereka dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Laporan: Juprison  (Talukkuantan)
Editor: Arif









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook