TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Desa Tanjung Simandolak, Kecamatan Benai mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan kue sebagai program pemberdayaan masyarakat desa, yang digelar di Sport Center Desa Tanjung Simandolak, Ahad (17/5/2020).
Sedikitnya, ada sekitar 100 kaum ibu sebagai peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, PKK dan para remaja. Mereka antusias mengikuti lomba yang menghadirkan ahli pembuatan aneka kue dari Pangean.
Kegiatan pelatihan pembuatan aneka kue yang berlangsung selama satu hari ini dibuka langsung Kepala Desa Tanjung Simandolak Robinson Saswe didampingi Ketua PKK Tanjung Simandolak Eva Warnis.
Dalam kesempatan itu Robinson Saswe mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan kue.
"Tujuannya meningkatkan ekonomi masyarakat. Hasil dari pelatihan ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari," katanya.
Disamping itu kata Robinson, mengelola dan mengembangkan usaha ekonomi serta meningkatkan pendapatan keluarga maupun kelompok usaha yang bisa bersaing dalam pasar bisnis atau usaha kue yang berkualitas.
"Kita sediakan semuanya bahan pembuat kue termasuk uang pelatihan. Supaya warga semangat mengikuti pelatihan sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga," harapnya.
Kades berharap masyarakat dengan mengikuti pelatihan pembuatan kue sampai akhir, hendaknya ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
"Ikuti pelatihan ini dengan serius, semoga kita bisa mengambil ilmunya untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga," harapnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Asralianti menyampaikan, peserta dalam pelatihan ini 100 orang terdiri kader PKK, remaja serta masyarakat yang umumnya ibu rumah tangga. Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kader PKK serta pemberdayaan masyarakat terutama ibu rumah tangga dan remaja. Kegiatan ini dibiayai anggaran Dana Desa tahun 2020.
"Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan kader pemberdayaan masyarakat. Makanya kue yang dibuat, bahannya mudan diperoleh dan mudah dipasarkan," katanya.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman
