DPRD Pertanyakan Besaran Dana untuk Kolam Renang

Kuantan Singingi | Rabu, 16 Oktober 2019 - 15:32 WIB

DPRD Pertanyakan Besaran Dana untuk Kolam Renang
Ketua Komisi I DPRD Kuansing, Jefri Antoni ST.(foto juprison/riaupos)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Rencana pembangunan kolam renang yang menyedot anggaran Rp45 miliar. Rencana itu dipertanyakan Ketua Komisi I DPRD Kuansing, Jefri Antoni ST.

Menurutnya, itu mubazir. Sementara, Pemkab Kuansing mengaku, daerah kesulitan membangun karena minim dana. Namun saat mau membangun kolam renang yang manfaatnya minim, Pemkab nekat mengusulkan anggaran yang wah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Sekarang mau bangun kolam renang. Anggarannya tak sedikit. Banyak. Rp45 miliar. Coba. Berapa kilo kalau kita mau mengaspal jalan. Jadi, ini aneh. Disatu sisi pemda mengaku tak punya duit. Disisi lain mau membangun kolam renang," tanya Jefri Antoni saat berbincang dengan wartawan di Telukkuantan, Rabu (16/10).

Ia tidak mempermasalahkan keinginan membangun pemerintah mau membangun kolam renang untuk Porprov. Akan tetapi, anggaran Rp45 miliar hanya untuk membangun kolam renang terlalu besar. "Ini sedang kita bahas. Apalagi DED-nya sampai sekarang tak ada," tegasnya.

Senada dengan itu, anggota Komisi I DPRD Kuansing Dr Adam SH MH mengkhawatirkan perawatan venue kolam renang itu ke depan. Kalau hanya akan digunakan untuk Porprov Riau nanti, menurutnya, Pemkab Kuansing bisa memakai kolam renang yang ada di sekitaran Kota Telukkuantan. "Itu ada yang standar juga," sarannya.

Laporan Juprison
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook