TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Masyarakat tiga desa, masing-masing Desa Lubuk Ambacang, Sampurago, dan Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing mendapat hiburan baru.
Pasalnya, pada hari raya ke dua, Jumat (14/5/2021) Himpunan Mahasiswa Pemuda Lubuk Ambacang, Koto Kombu (Himapalko) Pekanbaru menggelar turnamen sepakbola antar desa di lapangan Bukit Gambir Lubuk Ambacang dengan peserta 6 tim pilihan.
Menurut Pembina Himapalko Pekanbaru, Ermansyah didampingi Ketua Himapalko, Teguh Hisbullah kepada riaupos.co, Jumat (14/5/2021) mengatakan bahwa Himapalko bergulir atas desakan masyarakat tiga desa.
"Ini desakan masyarakat tiga desa. Kami hanya menfasilitasi. Sebab, ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Makanya, setiap masyarakat yang ingin menonton, wajib pakai masker. Dan panitia juga sudah menyiapkan masker di posko," kata Ermansyah.
Turnamen Himapalko Cup 2021 ini, beber Ermansyah, terdiri dari enam tim masing-miasing, Tim Himapalko Pekanbaru, PSLA Legend, PSLA Lubuk Ambacang, Pemko Koto Kombu A, Sampurago FC dan Pemko Koto Kombu B.
Dari enam tim tersebut, yang nenarik perhatian ratusan penonton adalah kehadiran tim PSLA Legend. Sebab, tim tersebut di isi oleh pemain-pemain yang terbilang sudah uzur.
"Ini yang membuat penonton ramai. Adanya tim yang pemainya rata-rata diatas 40 tahunan. Jika berhadapan dengan pemain muda, tentu akan kalah fisik. Tapi justru ini yang menjadi hiburan bagi masyarakat," terang Ermasnsyah.
Pantauan riaupos.co dilapangan, Tim PSLA Legend yang dikomandoi Zainal Arifin ini dimasanya merupakan pemain-pemain yang prestasinya terbilang cemerlang di beberapa klub yang dibelanya.
Namun, sore kemarin, sejak wasit Rizky Fadya meniup peluit, PSLA Legend digempur dari berbagai penjuru. Sehingga, PSLA Legend harus menelan kekalahan dengan skor 0-2 saat berhadapan dengan Pemko Koto Kombu A.
"Nanti sore PSLA Lubuk Ambacang ditantang Himapalko, sedangkan Sampurago FC berhadapan dengan Pemko Koto Kombu A. Kami kembali mengingatkan, sesuai imbauan pak kepala Desa Lubuk Ambacang, Iid Siswandi, bahwa penonton harus memakai masker," kata Ermansyah.
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman
