TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pemkab Kuansing terus menggesa penyerapan aspirasi skala prioritas pembangunan 2023 melalui Musrenbang Kecamatan. Selasa (15/2/2022) giliran Kecamatan Kuantan Tengah yang menjadi tuan rumah Musrenbang RKPD Kecamatan.
Musrenbang Kecamatan Kuantan Tengah ini dibuka Sekda Kuansing H Dedy Sambudi SKM Mkes mewakili Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM.
Musrenbang dihadiri Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal SE MSi bersama anggota DPRD Dapil I, kepala OPD, lurah, kades serta tokoh masyarakat.
Di musrenbang itu, Camat Kuantan Tengah Agus Iswanto SSTP menyampaikan kalau musrenbang yang dilaksanakan untuk optimalisasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Sebelum musrenbang dilaksanakan, terlebih dahulu sudah dilakukan Musrenbangdes yang tujuannya menggali dan gagas usulan masyarakat desa. Hasil Musrenbangdes itu dilakukan kesepakatan skala prioritas dalam pra Musrenbang Kecamatan.
Dari 106 usulan yang diajukan desa dan kelurahan pada pra Musrenbang Kecamatan menjadi 24 usulan yang dibawa pada Pemkab Kuansing.
24 usulan itu menjadi skala prioritas pembangunan di desa dan kelurahan dalam wilayah Kecamatan Kuantan Tengah.. Ke 24 usulan itu terdiri dari, pembangunan I (satu) unit Box culver dan peningkatan jalan Sungai Binjai (seberang kemenag sampai dengan Komplek Pemda) Desa Beringin Taluk sepanjang 1, 8 Km. Lanjutan pengaspalan jalan poros desa sepanjang 2,5 Km. Pembangunan saluran drainase dan jaringan lokasi Dusun Suka Maju-Bungur Jaya sepanjang 1 Km.
Selanjutnya, normalisasi dan pembangunan turap sungai Dusun Tobek Panjang Desa Koto Taluk. Pengaspalan jalan poros dan jalan lingkar Seberang Teluk Kuantan sepanjang 3 Km. Pengaspalan jalan kandang turniang Desa Seberang Teluk Kuantan Hilir sepanjang 2 Km. Pengaspalan jalan di Dusun Kuantan Putus Desa Pulau Kedundung sepanjang 1,5 Km. Pembangunan POS Kesehatan (Poskesdes/Poskeslur) Kelurahan Simpang Tiga.
Kemudian, pembangunan gedung Kantor Kelurahan Pasar Teluk Kuantan. Pengaspalan jalan Padang Bunut Lingkungan III Sinambek Kelurahan Sungai Jering sepanjang 1,2 Km. Pengaspalan jalan Batang Punggai akses dari Desa Koto Kari ke Desa Pintu Gobang sampai dengan SMA Kari (Kelas Jauh) sepanjang 2 Km. Pengaspalan jalan poros desa dan jalan lingkar Desa Pulau Godang- Pulau Banjar sepanjang 1,8 Km.
Pembangunan Kantor Desa Pulau Banjar.. Pembangunan Kantor Desa Titian Modang. Pembangunan Kantor Desa Bandar Alai. "Jadi ada tiga kantor desa yang belum ada dan kita usulkan di 2023," ujar Agus Iswanto.
Selain itu, ada usulan pengaspalan jalan Karet Dusun Manggis Desa Pintu Gobang menuju Desa Koto Kari sepanjang 2 Km. Pengaspalan menuju Masjid Baitul Akbar Desa Koto Tuo. Pembangunan drainase jalan poros desa depan Masjid Raya Kopah sepanjang 400 meter.
Jembatan/Box Culvert dan turap Sungai Sepaku Dusun Murbai penghubung Desa Jaya dan Desa Munsalo. Pembangunan Jembatan layang di jalan usaha tani areal persawahan Desa Munsalo. Pengaspalan jalan menuju Kantor Desa Pulau Baru sepanjang 2 Km. Pengaspalan jalan menuju kampus UNIKS Kebun Nenas Desa Jake sepanjang 2 Km. Pembangunan pagar Puskesmas Teluk Kuantan sepanjang 145 m.
Sementara Sekda Kuansing, H Dedi Sambudi SKM MKes mengatakan, perencanaan memang harusnya di mulai dari bawah sehingga di dapat skala prioritas pembangunan. Karena itu di minta peran dari kepala desa, lurah dan masyarakat.
Apalagi, kondisi keuangan APBD Kuansing terus turun dari tahun ke tahun. Karenanya fokus pembangunan memang pada skala prioritas.
Laporan: Desriandri Chandra (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman